260 Ribu Dosis Vaksin Tiba Sumsel, Terdiri dari 3 Jenis

kesehatan, Sumsel53 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pada awal Agustus 2021, Provinsi Sumsel kembali kedatangan 260 ribu dosis vaksin COVID-19, baik untuk penyuntikan tahap pertama dan kedua. Vaksin ini langsung didstribusikan ke Pemerintah Kabupaten/kota setibanya di Palembang atau di Gudang penyimpanan vaksin milik Pemerintah Provinsi.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan, dari 260 ribu dosis ini, terbagi menjadi dua pengiriman, yakni pada Minggu kedua Juli 2.400 dosis vaksin AstraZaneca, 44.600 dosis vaksin Moderna, serta 63.100 vaksin Sinovac.

“Sedangkan untuk Minggu pertama Agustus ini atau kemarin Senin (2/8/2021), datang lagi 150.000 dosis vaksin Sinovac. Jadi totalnya ada 260.000 dosis vaksin. Mulai kemarin juga sudah dibagikan ke Kabupaten/kota. Vaksin ini bisa digunakan untuk dosis pertama dan kedua,” kata Lesty, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga :  Kuota Minyak Murah Rp14 Ribu per Liter Ditambah 3 Ton

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Sumsel, Dr. Icon Harizon menambahkan, saat ini stok vaksin telah didistribusikan ke Pemerintah Kabupaten/kota.

“Sejak kemarin juga pemerintah daerah telah mengambil vaksin secara bergilir. Sampai hari ini juga masih ada yang mengambil, seperti dari Pagar Alam, OKU Timur, dan Banyuasin. Sedangkan kemarin ada dari Palembang, Lubuk Linggau dan OKI,” kata Dr. Icon.

Sementara itu untuk capaian vaksinasi, dari target 6,4 juta jiwa, capaiannya baru 961.833 orang yang sudah divaksin atau 14,94 persen untuk dosis pertama. Kemudian untuk dosis keduanya baru 531.485 atau 8,26 persen.

Baca Juga :  Tekan Karhutla, Sumsel Perbanyak Izin Perhutanan Sosial

Dengan rincian capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah 98,35 persen. Lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 13,26 persen.

Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 1,732 orang atau baru 0,2 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 185.433 atau 4,23 persen dari target yang ada. (ANA)

    Komentar