SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sambungan gas rumah tangga di Palembang, diharapkan dapat terealisasi mencapai 325 ribu di tahun 2026. Sejauh ini, Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk area Palembang, baru merealisasikan sekitar 41 ribu SR atau 11 persen.
Area Head PGN Palembang, Agus Muhammad Mirza, menjelaskan, untuk wilayah Palembang program GasKita menyasar rumah tangga yang selama ini menggunakan elpiji 12 kilogram, agar dapat beralih ke GasKita.
Pada tahun 2023 PGN Area Palembang menargetkan 11 ribu SR. Lokasinya masih dalam survei, tapi diutamakan yang dekat dengan pipa eksisting PGN.
“Seperti di daerah Kecamatan Sukarami, Kemuning, lalu Kebun Bunga, 24 Ilir, serta Dwikora. Saat ini tim masih melakukan survei untuk klaster poject selanjutnya masuk ke hitungan investasi,” jelasnya.
Ditambahkan Agus, penggunaan GasKita akan lebih hemat dari gas tabung. Di mana rata-rata konsumsi gas rumah tangga di Palembang sekitar 9 meter kubik per bulan.
“Tarif GasKita ini sekitar Rp10 ribu per meter kubiknya. Maka dari itu, masyarakat yang berminat dapat mengajukan pemasangan melalui situs resmi PGN,” katanya.
Sementara itu, dari target 325 ribu sambungan gas rumah tangga yang terpasang hingga tahun 2026, PGN area Palembang baru bisa merealisasikan saluran sekitar 41 ribu gas sambungan rumah tangga hingga Maret 2023.
“Realisasi sambungan gas rumah tangga sampai saat ini sekitar 11 persen. Karena itu kita sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan program GasKita. Dengan harapan target bisa meningkat hingga 13 persen di tahun ini,”harapnya.
Dijelaskannya, program GasKita menawarkan layanan energi yang praktis, modern, aman, dan suplai gas tersedia 24 jam. Menggunakan jargas juga tidak perlu menggunakan peralatan memasak yang baru, setelah kompor dikoversi ke jargas. Nilai lebih dari gas bumi memberikan kenyamanan dalam menggunakan gas rumah tangga selalu tercukupi.
PGN juga memberikan gratis instalasi pipa sampai dengan kompor maksimal 15 meter, gratis konversi kompor maksimal dua tungku, gratis 1 kali inspeksi dan peralatan pipa, serta asuransi kebakaran.
“Untuk pembayaran pemakaian gas, jargas rumah tangga sistemnnya dibayarkan sebulan sekali sesuai dengan jumlah pemakaian. Tagihan pembayaran gas disampaikan melalui email atau SMS. Kemudian pembayaran dilakukan dengan nomor ID Pelanggan bisa melalui berbagai channel pembayaran,” terangnya.
Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk dikatakannya, terus meningkatkan layanan digital dalam layanan produknya. Dalam program jaringan gas komersial dan rumah tangga, PGN menyediakan channel pendaftaran online melalui laman pgas.id atau PGN Mobile, guna mempermudah pendaftaran berlangganan jaringan gas rumah tangga “GasKita” yang saat ini sedang gencar disosialisasikan. (ANA)
Komentar