1.355 Hektar Sawah Kembali Teraliri Irigasi

SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR –

Ribuan hektar sawah kembali teraliri air dari irigasi. Setelah sekian tahun kurang begitu merasakan manfaat irigasi, yang telah mengalami pendangkalan, dengan adanya endapan lumpur yang cukup parah.

 

Bupati OKU Timur Lanosin mengatakan, pihaknya melakukan sinkronisasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, dalam normalisasi irigasi BK1 di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Buay Madang Timur. Sehingga, ribuan lahan pertanian dapat kembali merasakan irigasi.

 

“Ada empat unsur yang harus dijaga, tanah, air, udara, dan api. Air ini kalau tidak disegerakan bukan hanya Bupati, bakal jadi omongan,” tegas Orang Nomor Satu di OKU Timur, Jumat (04/11/2022).

 

Untuk itu, lanjut Bupati, dilakukan upaya normalisasi dengan melakukan pengerukan lumpur dan pembersihan terhadap irigasi BK1 sampai dengan Desa Rowodadi sepanjang 10,5 Kilometer.

 

“Tentu, ini salah satu dasar utama dari kehidupan,” imbuhnya.

 

Irigasi BK1, mempunyai panjang mencapai 10,5 Kilometer, dan difungsikan untuk mengalirkan air bagi 1355 hektar sawah di 6 desa, seperti Desa Tanjung Sari, Desa Tanjung Mas, Desa Liman Sari, Desa Tanjung Mulya, Desa Sumber Tani, Desa Sumber Harjo, dan Desa Rowodadi.

 

Petani Desa Tanjung Mas, Kardi (50) menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dengan dilakukannya normalisasi irigasi. Setelah bertahun-tahun pihaknya mengandalkan pompa air dari sumur bor untuk mengaliri persawahan.

“Alhamdulillah kami sudah bisa melihat kehadiran air dari semalam sudah lancar. Setelah sekian tahun dan bulan kami menggunakan pompa air untuk merawat sawah,” ungkapnya.

    Komentar