SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang kembali menggalakan aksi gotong royong membersihan anak sungai. Kegiatan ini sebelumnya sempat rutin dilakukan setiap akhir pekan, vakum selama pandemi COVID-19.
Kegiatan bersih-bersih kali ini berlangsung di Kampung Kreatif Pempek Tanggo Rajo Cinde di Jalan K.H. Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Minggu (19/12/2021). Walikota Palembang, Harnojoyo, turun ke lapangan melakukan pembersihan secara gorong-gorong.
Kampung Kreatif merupakan kampung binaan ekonomi Bank Sumsel Babel. Pempek produksi warga setempat yang terkenal kelezatannya menarik perhatian para pendatang. Sayangnya, pemandangan sungai yang mengalir melalui kampung ini tidak sesedap cuko pempek.
Sampah dan eceng gondok menutupi permukaan sungai. Tempat yang seharusnya menjadi sumber kehidupan warga terpaksa tidak bisa difungsikan. Sebab airnya keruh dan kotor.
Untuk mengatasi itu, Pemerintah Kota Palembang bersama Bank Sumsel Babel berinisiatif untuk mengadakan gotong royong membersihkan kampung kreatif pada hari ini. Harnojoyo mengaku senang bisa kembali lagi terjun langsung membersihkan lingkungan setelah lama vakum karena pandemi.
Bersama dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Harnojoyo mengangkat sampah keluar dari sungai. Dalam hitungan jam, sungai yang awalmya kotor kini menjadi lebih bersih. Harnojoyo berpesan kepada masyarakat setempat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.
“Saya harap tindakan kebersihan di kampung kreatif tidak berakhir dengan gotong-royong ini saja, namun diteruskan oleh para warga. Kalau tidak dijaga sungai dan lingkungan, nanti yang datang kesini bukannya pengunjung, malah penyakit dan hama,” ujar Harnojoyo.
Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Kota juga memberikan bantuan berupa tanaman dan alat kelengkapan rumah untuk warga setempat.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menambahkan bahwa produksi masyarakat kampung binaan akan secara resmi diberikan label halal bila dapat membuktikan kelayakan mutu produk.
“Untuk mendapatakan label halal perlu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan. Salah satunya adalah kebersihan. Jadi sudah sewajarnya masyarakat terus menjamin kebersihan lingkungan kampung. Selain sebagian dari iman, kebersihan juga bagian penting kesehatan hidup,” jelas Syamsudin. (ANA)
Komentar