Viral, Netizen Gaungkan #BlokirKominfo dan #BlokirGakPakeMikir Lawan Kominfo

Nasional45 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, JAKARTA – Tanda pagar (tagar) Blokirkominfo ramai di lini masa twitter. Tagar itu muncul sebagai respon atas pemblokiran sejumlah platform oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat.

Kominfo memblokir platform seperti Steam, Dota, Yahoo, dan PayPal karena belum terdaftar PSE hingga tenggat waktu yang diberikan. Kominfo berdalih aturan PSE dengan dasar hukum Permenkominfo no 5/2020 adalah untuk melindungi ekosistem digital di Tanah AIr.

Namun pemblokiran itu justru menuai kecaman warganet. Lewat tagar BlokirKominfo, warga net menumpahkan kekesalan mereka terhadap Kementerian yang dipimpin Johnny G. Plate tersebut.

Saya jarang berkeluh kesah terhadap masalah di negara saya, tetapi kali ini terlalu jauh. Hidup saya tergantung PayPal dan mereka memblokirnya. Solusi saat ini yakni membuka blokir PayPal selama lima hari kerja benar-benar bodoh. Jadi untuk mendukung gerakan #BlokirKominfo, saya membuat ini,” tulis akun dengan nama @Zerucheese dikutip cnn indonesia.

Baca Juga :  Zikir Kebangsaan di Istana Jelang HUT Kemerdekaan RI

Akun @AfterDarkAngelo menyebut dengan memblokir Steam, Kominfo justru mendukung game-game bajakan. Untuk diketahui, Steam adalah platform penjualan game online untuk komputer yang cukup populer.

“Dengan Steam diblokir di Indonesia. Pemerintah benar-benar mendukung game-game bajakan,” tulisnya.

Akun @rollinglower00 menduga ada buzzer yang sengaja menurunkan jumlah tagar BlokirKominfo yang sedang populer.

“Saat saya sedang menulis ini, tagarnya naik turun dari 125k menjadi 62k. Saya mendengar buzer-buzzer ini menghapusnya atau apa lah. Saya tidak tahu siapa atau apakah mereka benar-benar ada. Tetapi sya yakni mereka hanya orang-orang tanpa kehidupan,” tulisnya.

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Resmi Naik Jadi Rp3,75 Juta

Selain tagar #BlokirKominfo, tagar lain yang tak kalah ramai adalah #blokirGakPakeMikir. Akun @C4kDeep_ menilai Kominfo seharusnya memblokir situs porno dan judi online.
“Situs-situs yang merugikan masyarakat itu silakan blokir, porn, judi online dll. Sementara situs yang positif menguntungkan pengguna ngapain di blok pak,” tulisnya.

Aun @AlsChainart juga menyoroti pemblokiran PayPal. Menurutnya, banyak pekerja lepas (freelance) yang menggantungkan hidup dari PayPal.

Kalo blum ada solusi jgn main asal blokir lah. Ini merugikan banyak orang termasuk Freelancer yg nyari duit pake paypal buat transaksi,” tulisnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan merespons tudingan pakar kebijakan publik terkait situs judi online yang terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Resmi Naik Jadi Rp3,75 Juta

Semuel memastikan bahwa salah satu situs bernama Domino QiuQiu bukanlah situs judi, melainkan permainan kartu domino biasa.

“Domino QiuQiu itu permainan dan bukan judi. Silakan di-download dan nanti bisa terlihat kalau itu bisa dimainkan tanpa menggunakan uang kalau kita piawai menggunakannya,” ujar Semuel melalui konferensi pers virtual Kominfo soal PSE, Minggu (31/7).

“Jadi kita enggak perlu pakai beli koin kok kalau memang habis koinnya,” jelasnya.

Menurutnya, pihak Kominfo sudah melakukan pengecekan terhadap situs terkait, sehingga dianggap tetap layak untuk beroperasi sebagai PSE. (*)

    Komentar