SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Seorang pengendara motor wanita yang berboncengan dengan dua anaknya, tertabrak mobil Truk Isuzu nopol BE 8420 TD, di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, tepatnya di perputaran depan rumah Walikota Palembang, Rabu (21/6/2023) sekira pukul 09.05 WIB.
Akibatnya, pengendara sepeda motor Honda Vario 160 nopol BG 5803 XJ berinisial DR (45) ibu rumah tangga, warga Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin, Sumsel, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), dan penumpang inisial SN, pelajar perempuan, juga meninggal di TKP.
Satu penumpang, inisial FN, pelajar perempuan, dalam keadaan sadar, namun masih di Rawat di RS Siti Khodijah Palembang. Untuk proses penyelidikan, sopir truk berinisial MH, warga Desa Ngesti Karya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung, telah diamankan.
Sementara jenazah kedua korban telah dibawa anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Kasat Lantas, Kompol Emil Eka Putra, mengatakan benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara truk roda enam dengan sepeda motor yang mengakibatkan dua korban jiwa.
“Dua orang meninggal dunia dan satu orang luka – luka dari pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Emil menuturkan, untuk kronologi kejadian bermula saat korban pengendara motor melaju dari arah Jembatan Musi II menuju ke arah simpang Poligon.
Dan tiba di TKP, hendak mendahului truk dari sebelah kiri lalu berbelok ke arah kanan untuk memutar balik. Sehingga kecelakaan tidak terelakkan. Korban tertabrak truk yang berjalan dari arah yang sama.
“Berdasarkan informasi dan olah TKP, kendaraan ini berjalan dari arah yang sama dari Jembatan Musi II menuju arah Poligon. Ketika hendak mendahului dari sebelah kiri dan hendak berbelok arah ke kanan untuk putar balik, sehingga terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Lanjut Kompol Emil, bahwa barang bukti (BB) sudah diamankan ke Pos Laka 1103 Musi II. “Saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Sopir juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” ujarnya. (ANA)
Komentar