SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 pada periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Meski tak ada larangan, Gubernur Sumsel Herman Deru tetap mengingatkan masyarakat jika COVID-19 belum hilang meski tengah melandai.
“Covid-19 belum hilang, pada Nataru tahun ini misinya menyelamatkan manusia. Mari kita selenggarakan Nataru dengan kearifan dan kebijaksanaan,” kata Herman Deru, saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Percepatan Vaksinasi dan Kesiapan Pengaman Natal dan Tahun Baru 2021 di Hotel Aryaduta Palembang, Senin (13/12/2021).
Lanjut Deru, momen perayaan Nataru bisa dijadikan ajang silaturahim dengan tetangga, namun tetap dengan Protokol kesehatan ketat. “Silaturahim bisa dilakukan juga secara virtual jadi, seperti perayaan Natal bisa membahagiakan penganutnya namun tidak menimbulkan Klaster baru,” ungkapnya.
Bahkan menurut Deru, Pemprov, Polda, hingga BMKG turut menyampaikan prakiraan cuaca yang bakal terjadi saat Nataru. Paling tidak untuk mempermudah teman-teman di lapangan.
“Diharapkan tidak mengurangi ibadah dan silaturahmi saat natal. Terkait ancaman saat akhir tahun dipaparkan pihak Polisi,” katanya.
Sedangkan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan jika dalam Nataru tahun ini pihaknya tidak akan ada penyekatan yang dilakukan. Namun ia mempertegas akan memperketat pengawasan dalam Prokes.
“Menurut arahan Presiden, Kapolri, dan Panglima TNI yang terpenting itu pengawasan dalam Prokes agar dapat dibalankan dengan baik,” jelasnya. (ANA)
Komentar