Sumsel Butuh Investor Guna Sirkulasi Perekonomian

Sumsel48 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru mengatakan, Provinsi Sumsel harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada investor karena sangat dibutuhkan Calon investor dan para investor guna sirkulasi perekonomian yang bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi masyarakat

Hal tersebut diutarakan Deru saat membuka Forum Bisnis-Investor Summit dengan Tema “Mendorong Pertumbuhan Investasi Daerah melalui Pengembangan Strategi Promosi dan Peningkatan Infrastruktur Daerah”.

“Kita harus merubah mindset (pola pikir), kita harus ada karakter dalam pelayanan seperti proses perijinan yang cepat,” katanya, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

Lanjut Deru, menarik investor harus menimbulkan suatu rekomendasi bahwa daerah tersebut Iayak jadi tempat investasi artinya dalam hal pelayanan harus dipermudah jangan panjangnya birokrasi tapi harus dipersingkat.

“Terkait infrastruktur tidak hanya jalan tapi semua infrastruktur pelayanan jaringan, kita harus memikirkan serta menghitung pengembalian modal para provider maupun penyedia pelayanan (interkoneksi). Yakinlah pemerintah akan hadir dalam persolan jangan terlalu kaku harus ada peran masyarakatjuga dalam hal empati kepada investor,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Sumsel Dra. Hj. Megaria, M.Si katakan tujuan kegiatan sebagai prasarana promosi daerah dan memperkuat promosi serta aplikasi inovasi Investment Project Ready to Offer (IPRO).

Baca Juga :  Pelabuhan Tanjung Carat Tarik Perhatian Perusahan Besar China Shanxi

“Salah satu yang sudah siap IPRO-nya adalah kawasan industri di Tanjung Enim yang sudah diserahkan Gubernur kepada BKPM RI besok, yang kemudian akan ditawarkan ke investor luar negeri,” kata Mega.

Menurutnya, investasi Sumsel yang masuk pada tahun lalu tumbuh 158 persen atau Rp38 triliun, sedangkan tahun ini hingga triwukan 2 mencapai Rp16 triliun dari target Rp32 triliun.

“Tahun ini sudah diatas target, triwulan 3 belum keluar. Tercapainya target karena adanya pembangunan jalan tol dari Lampung ke Sumsel, dari OKI Pulp juga,” jelasnya. (ANA)

    Komentar