SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Tiupan angin kencang diseratai hujan deras pada Minggu (07/11/2021) sekira pukul 18.00 WIB, mengakibatkan steger atau perancah untuk bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Musi Banyuasin, roboh.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, steger yang berdiri tegak setinggi tujuh meter yang gunakan untuk pengecatan dan menyelesaikan bangunan bertingkat itu, menimpa satu unit sepeda motor Yamaha Fino warna putih milik seorang pegawai RSUD Sekayu.
“Pada saat Salat Maghrib tadi memang ada bunyi kuat, seperti ada benda yang jatuh dari atas,” kata salah seorang penunggu pasien RSUD Sekayu.
Selesai Salat dan berdoa, ia pun mencari tahu bunyi kuat seperti ada benda yang jatuh dari atas. Namun pada saat keluar dari Masjid RSUD Sekayu, melihat ada ramai–ramai di samping bangunan RSUD Sekayu.
“Ternyata setelah dilihat bangunan steger atau perancah tersebut mengalami roboh, dan menimpah satu unit sepeda motor,” ungkapnya.
Senada dikatakan seorang pegawai RSUD Sekayu lainnya, yang enggan menyebutkan namanya. Saat kejadian ia tengah berteduh di sekitara rumah sakit. Saat itu hujan deras dan tiupan angin sangat kencang sekali.
“Tiba-tiba, alat bangunan berupa steger roboh, mengarah ke halaman parkiran, dan menimpa satu unit sepeda motor milik pegawai rumah sakit,” katanya
Humas RSUD Sekayu, Andodi, mengatakan, mengenai hal itu pihaknya belum mengetahui secara pasti. “Namun bisa langsung hubungi humas proyek pembangunan,” jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Proyek RSUD Sekayu, yulianty, saat dikonfirmasi, segera membereskan beberapa alat yang roboh. “Namanya kecelakaan kerja, karena musim hujanya deras banget. Mengenai adanya satu unit sepeda motor yang tertimpa, segera diberesin,” katanya. (ANA)
Komentar