Sriwijaya Travel Fair Promosikan Pariwisata Malaysia

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sriwijaya Travel Fair (STF) 2022 menjadi kegiatan promosi perdana yang diikuti Tourism Malaysia Medan di tahun 2022. Setelah berbagai tahapan relaksasi atau kelonggaran prosedur masuk ke Malaysia bagi wisatawan mancanegara.

Penyertaan Tourism Malaysia Medan pada STF ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia, Tourism Malaysia telah beberapa kali mengikuti pameran wisata terbesar di Palembang, sebagai bukti komitmen Tourism Malaysia Medan dalam mendukung kegiatan pariwisata kedua negara, Indonesia dan Malaysia.

STF 2022 sendiri merupakan event yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan pariwisata, bekerjasama dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (ASPERAPI).

STF 2022 diadakan di Atrium Palembang Trade Centre (PTC) Mal, pada 5-7 Agustus 2022. Pameran wisata ini diikuti sejumlah Badan promosi, Dinas Pariwisata, Hotel, Resort, Kuliner, Travel Agent, Jasa Transportasi dan pemain industri pariwisata lainnya dari seluruh Indonesia.

Konsul Muda Pelancongan/Deputy Director Tourism Malaysia Medan, Yusnita Yusof mengatakan, bahwa penyertaan Tourism Malaysia dalam STF 2022 ini sebagai peluang untuk bertemu dengan stakeholders industri pelancongan di Sumatera Selatan, serta masyarakat Palembang secara langsung.

Memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai prosedur masuk ke Malaysia dan juga menawarkan destinasi-destinasi menarik Malaysia yang dipromosikan bersama ASITA Palembang.

“Dengan demikian dapat memberikan kontribusi terhadap jumlah wisatawan mancanegara berlibur di Malaysia, terutama bagi warga Palembang dan Sumatera Selatan,” jelas Yusnita, Jum’at (5/8/2022).

Pada STF 2022 ini Tourism Malaysia menawarkan paket wisata yang dipromosikan oleh beberapa travel di Palembang, diantaranya 3 hari 2 malam Kuala Lumpur-Genting Highland, 4 hari 3  malam Batam–Johor-Kuala Lumpur, dan 5 hari 4 malam Johor Bahru–Kuala Lumpur.

Sementara itu, Ketua ASITA Sumatera Selatan, Anthon Wahyudi mengatakan sangat gembira atas kehadiran Tourism Malaysia pada perhelatan ini, Anthon optimis dalam waktu dekat akan ada penerbangan langsung dari Palembang ke Malaysia sehingga Sumatera Selatan akan mudah dikunjungi baik oleh pelancong, pebisnis dan lainnya.

Sementara itu, statistik wisatawan ke Malaysia mencatat kedatangan 98,053 pada kuartal pertama tahun 2022, Januari-Maret. Dari kedatangan seluruh wisatawan mancanegara pada kuartal pertama tahun 2022 tersebut, sebanyak 6,945 adalah wisatawan dari Indonesia.

“Adanya pandemi menyebabkan tren pelancongan berubah. Orang-orang menginginkan kawasan yang selamat untuk mereka bercuti. Kehadiran kami juga adalah untuk meyakinkan kepada penduduk Palembang maupun Sumsel bahwa Malaysia adalah destinasi yang aman dan nyaman untuk berlibur bagi semua kalangan, baik mereka yang bepergian seorang diri maupun beramai-ramai dalam rombongan tour. Maka itu, jom pigi Malaysia, bercutilah di Malaysia,” ujar Yusnita Yusof. (ANA)

    Komentar