Suarapublik.id, OKU Timur
Semburan Gas beracun yang mudah meledak menghentikan pengerjaan sumur bor, yang direncanakan untuk program air bersih di Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Jumat (05/08/2022).
Pengerjaan subur bor yang sudah berlangsung selama 6 hari, diketahui telah memiliki kedalaman sumur bor 150 meter yang dikerjakan menggunakan mesin hidrolik.
Kapolsek Buay Madang Timur (BMT), IPTU Alimin mengatakan, pihak desa telah melakukan koordinasi dengan geo listrik, dan hasilnya tidak ditemukan unsur gas. Pengerjaan pengeboran pun mulai dikerjakan Pada Minggu (31/07/2022).
“Saat tiga pekerja pengebor sumur akan mengangkat pipa cubing dan akan mengganti dengan pipa paralon kemudian keluar air dan lumpur yang di ikuti semburan gas,” katanya.
Dia menambahkan, para pekerja telah mengangkat 8 pipa dengan panjang 3 meter, dan didalam subur bor masih ada di dalam sejumlah 40 pipa dengan diameter pipa 4 inci.
Setelah adanya semburan gas, kemudian dilakukan koordinasi dengan PGN Belitang Sesion 4 Area Lampung. Untuk meminta bantua pengecekan semburan gas. Pengecekan semburan gas dilakukan dengan menggunakan alat detektor.
Ps Operasional PGN Belitang, Syarif Hidayat menerangkan, pihaknya menemukan gas bumi yang berbahaya, selain beracun juga mudah meledak. Kemudian dilakukan pemasangan police line di sekitar lokasi pengeboran sumur bor.
“Kami menghimbau kepada warga untuk tidak panik, tidak mendekat ke lokasi, tidak membuat kerumunan karena keingintahuan dan tidak menyalakan api atau rokok disekitar lokasi,” ungkapnya.
Anggota Polsek Buay Madang Timur dan Tim INAFIS Satreskrim Polres OKU Timur telah melakukan pengecekan memasang garis Polisi.
Komentar