Selesai Pelatihan, Personel TNI-Polri akan Disebar di Daerah Rawan Karhutla

Sumsel33 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada anggota TNI dan Polri di Sumatera Selatan selesai dilaksanakan. Pelatihan telaj dimulai pada Kamis, 25 Juli, dan berakhir pada hari ini, Sabtu 27 Juli 2024.

Pelatihan ditutup Wakapolda Sumsel, M Zulkarnain, dan diikuti 250 personel, terdiri dari dari 200 anggota polisi dan 50 anggota TNI.

Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain mengungkapkan bahwa pelatihan dimaksudkan untuk melatih anggota secara teknis.

Mulai dari penggunaan alat pemahaman terhadap penyebab dan karakteristik Karhutla hingga aspek hukum dan regulasi terkait bencana tahun ini.

IMG 20240727 WA0059

“Tiap personel yang dilatih diharapkan menguasai secara teknis pencegahan dan penanganan Karhutla dengan efektif, ” harap Zulkarnain usai menutup secara resmi penanganan Karhutla di Jakabaring, Sabtu (27/7/2024).

“Para personel TNI dan Polri ini akan segera disebar di daerah rawan Karhutla, terutama di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir dan Banyuasin,” sambung Zulkarnain.

“Mudah-Mudahan kebakaran lahan yang sudah terjadi di sejumlah daerah dapat tertangani lebih awal untuk menghindari meluasnya titik api dan kabut asap,” tambah Zulkarnain.

Selain pemadaman kata Zulkarnain pihaknya tengah melakukan upaya penegakan hukum dalam penanganan Karhutla.

IMG 20240727 WA0058

“Upaya hukum akan kami tegakan baik itu lahan milik perorangan maupun korporasi,” jelas Zulkarnain. (ANA)

    Komentar