SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan terhadap berbagai sendi kehidupan manusia. Tantangan di ruang digital makin sangat besar.
Teknologi pun tumbuh lebih cepat dibandingkan kemampuan manusia dalam belajar. Oleh karena itu teknologi akan hadir sebagai alat bantu manusia yang dapat diandalkan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan dukungan dari pemerintah dan stakeholder agar pemuda di Sumatera Selatan (Sumsel) dapat bersaing dan menciptakan peluang bisnis sendiri.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan lnformatika Sumsel, Achmad Rizwan, saat membuka Sriwijaya Digital Conference (SDC) 2021 dengan Tema Digital Sriwijaya Menjangkau Nusantara” yang dilaksanakan Komunitas Digital di Sumsel secara virtual, Sabtu (27/11/2021).
“Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mendukung kegiatan ini sebagai pergerakan ekonomi kreatif dan memotivasi kita semua untuk peka dan tanggap terhadap kemajuan teknologi. Apalagi di masa Pandemi COVID-19 diakui atau tidak ikut mendorong transformasi di dunia kerja” ujar Rizwan.
Harapan Rizwan, melalui Sriwijaya Digital Conference 2021 ini diharapkan akan muncul talenta-talenta digital yang berasal dari Sumsel yang dapat memberikan dampak besar bagi kemajuan Indonesia.
Apalagi, menurut Rizwan, saat ini banyak potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di Bumi Sriwijaya yang belum tergali secara maksimal dalam bidang teknologi digital.
“Perlu saya sampaikan di bulan Juli 2022, Sumsel akan menjadi Tuan Rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional ke VI. Dukungan rekan-rekan seka|ian sangat dibutuhkan di bidang teknologi digital agar pelaksanaan Fornas VI dapat berjalan dengan Iancar,” jelasnya. (ANA)
Komentar