SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bulog Divre Sumatera Selatan, Bangka dan Belitung (Sumsel Babel), telah menyiapkan 4.300 ton beras medium. Diperuntukan 438 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Pandemi Covid-19.
Kepala Bulog Divre Sumsel dan Babel, Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, ribuan ton beras itu diperuntukkan untuk dua provinsi yang masuk dalam wilayah kerjanya, yakni Sumsel dan Babel.
“Untuk penyaluran dan pengawasan, kita bekerja sama dengan Dinas Sosial Sumsel, Bangka Belitung dan TNI. Tujuannya agar bantuan itu tepat sasaran ke masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19,” katanya, Rabu (21/7/2021).
Sedangkan, untuk pengawasan penyaluran beras untuk Kabupaten dan kota di Sumsel, Dinas Sosial terus berupaya melakukan pengawasan. Terlebih di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Kepala Dinas Sosial Sumsel, Mirwansyah mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan 1.436 petugas untuk melakukan pengawasan PPKM Mikro selama bulan Juli 2021 ini.
“Untuk melakukan pengawasan bantuan pada masa Pandemi,1.436, petugas diturunkan ke lapangan secara acak,” ungkapnya.
Dijelaskan, dalam penyaluran bantuan sosial PPKM tersebut terdapat sekitar 315 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sumsel yang layak menerima bantuan dalam bentuk beras itu.
“Sasaran KPM bantuan tersebut menggunakan data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah diperbaharui pada Januari 2021,” katanya. (Nat)
Komentar