Putus Mata Rantai Penyebaran COVID-19, 531 Pedagang Pasar Sako Disuntik Vaksin

Kota Palembang348 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Sekretaris Daerah Palembang (Sekda), Ratu Dewa, memonitor pelaksanaan vaksin COVID-19 pedagang Pasar Satelit Sako, Sabtu (13/11/2021), di halaman masjid Irhamna di Jalan Kampar Kelurahan Sialang Kecamatan Sako.

Kegiatan yang digagas dalam bentuk Tim Satgas Keroyok Vaksin ini, terdiri Kecamatan, Polsek dan Koramil Sako, guna mempercepat proses jalannya vaksinasi bagi para pedagang.

Tentunya hal tersebut untuk pencapaian 100 persen pelaksanaan vaksin di kalangan masyarakat luas kota Palembang, khususnya para pedagang pasar.

Ratu Dewa mengatakan, semangat ratusan pedagang yang mengikuti pelaksanaan vaksin di Pasar Sako ini sangat luar biasa.

Baca Juga :  Terlalu Ingin Memiliki, Fasilitas Negara Pun Diembat!

Hal ini terlihat dari data yang dihimpun Tim Satgas Keroyok Vaksin. Sebab, terdapat 531 pedagang yang akan menjalani vaksin serta masyarakat setempat yang berada disekitar wilayah pasar.

“Fungsi dari kegiatan ini tentunya secara langsung memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang ada di Pasar. Sehingga aktivitas transaksi jual beli bisa berjalan dengan nyaman,” ungkapnya.

“Untuk di pasar lain, penyelenggaraanya tergantung dari kesiapan wilayah masing-masing yaitu camat, Polsek dan koramil setempat,” tambah Ratu Dewa.

Camat Sako Amirudin Sandy menambahkan, semua pedagang di Pasar Sako ini wajib mengikuti vaksin yang telah diselenggarakan dari Tim Satgas Keroyok Vaksin Kecamatan.

Baca Juga :  Akhir Tahun Lalu Nyaris Roboh, Rumah Baca Tulis Al Qur'an Kini Siap Cetak Hafiz

Dari hasil data yang telah dihimpun, lebih dari 50 persen pedagang Pasar Sako ini belum menjalani vaksin. Maka dari itu, proses pelaksanaan kegiatan ini harus selesai menjalani vaksin.

“Ya agar proses ini berjalan dengan baik, semua pedagang lapak akan kita jaga oleh Tim Satgas yang bekerja sama dengan Kecamatan, Polsek dan Koramil Sako. Jadi semua pedagang jangan khawatir akan lapak yang mereka tinggalkan lantaran untuk mengikuti proses vaksin ini,” jelasnya.

“Selama ini mereka tidak mau mengikuti vaksin karena mereka berdagang dan tidak ada yang menjaga lapak atau tokonya. Maka dari itu melalui ini mereka bisa melaksanakan semua kegiatan yang telah dilakukan Tim Satgas Kecamatan Sako. Target kita mencapai 1000 orang,” tutur Amiruddin. (ANA)

    Baca Juga :  Tempat Penemuan Makam Kuno di 16 Ilir Lokasi Penting Kesultanan Palembang

    Komentar