SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dam Tata Ruang (PUBM-TR) memiliki 87 paket pekerjaan Jalan dan Jembatan di tahun 2021. Namun, masih ada 18 pekerjaan yang belum selesai.
Kepala Dinas PUBM-TR Darma Budhy menjelaskan jika tahun 2021 realisasi fisik pengerjaan 87 paket pekerjaan tersebut sebesar 97, 63 persen. Dari total paket itu 18 diantaranya masih belum selesai.
“Tahun ini tidak seratus persen karena ada kendala yang dialami seperti pembebasan lahan. Juga adanya Keterlambatan pencairan dana bantuan Pinjaman dari PT. SMI di tahun 2021 baru cair bulan November sedangkan ada 31 kegiatan yang didanai oleh SMI,” kata Budhy, Sabtu (1/1/2022).
Namun, kata Budhy, pihak ketiga yang mengerjakan sisa 18 paket ini, masih diberi kesempatan sampai 90 hari untuk menyelesaikan pekerjaanya. 18 Paket itu terdiri dari 11 Pekerjaan Jalan dan 3 Pekerjaan Jembatan.
“Berdasarkan Perpres nomor 43 memperbolehkan pihak ketiga untuk menambah jumlah hari agar dapat menyelesaikan kegiatan tersebut. Mereka diberi dua kesempatan untuk penambahan hari ini yang pertama 50 hari dan jika masih belum selesai maka diberikan kesempatan kedua yaitu 40 hari,” ungkapnya.
“Tapi kita optimis dalam 30 hari sisa pekerjaan ini bisa selesai,” tambahnya.
Kata Budhy, pada tahun ini realisasi anggaran di Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel pada tahun ini belum mencapai 100 Persen. “Ya, realisasi anggaran untuk Dinas PUBM-TR untuk tahun ini baru mencapai 76,3 persen atau belum mencapai 100 persen,” katanya.
Lanjutnya, adapun anggaran untuk Dinas PUBM-TR pada tahun ini sebesar Rp1,533 milyar sedangkan realisasi Anggaran hingga 31 Desember 2021 tercatat Rp1,170 milyar. “Kalau untuk realisasi fisiknya 97,63 persen,” terangnya. (ANA)
Komentar