SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Mapatri Wall Climbing ll Universitas Tridinanti Palembang, diikuti puluhan tim dari lima Provinsi di Pulau Sumatera. Kegiatan ini berlangsung di halaman parkir Universitas Tridinanti Palembang, Sabtu (18/2/2023).
Mapatri Wall Climbing Tridinanti tidak hanya dihadiri Rektorat Universitas, namun juga segenap alumni atau lebih dikenal dengan Anggota Luar Biasa (ALB) Mahasiswa Pecinta Alam Tridinanti (Mapatri).
Neneng Kurnia, Ketua Pelaksana Wall Climbing Competition ll, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dari Mapatri setelah sekian lama tidak dilaksanakan.
“Wall Climbing Competition ll merupakan lanjutan dari kegiatan rutin Mapatri, setelah sekian lama tidak dilaksanakan,” kata Neneng.
Selain menjadi kegiatan rutin Mapatri, Wall Climbing Competition dimaksudkan untuk menjadi salah satu ajang menyalurkan bakat dan minat pecinta olahraga adrenalin ini.
“Karena agenda rutin, tentu saja kejuaraan ini memiliki maksud dan tujuan sendiri, seperti mencoba menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan minat penyuka olahraga pemacu adrenalin,” ujar Neneng.
Neneng mengakui, dalam beberapa tahun kegiatan kejuaraan Wall Climbing sudah jarang diselenggarakan. Sehingga antusias peserta yang mengikuti kejuaraan ini membuat pihak penyelenggara cukup merasa kaget, karena diikuti dari 5 Provinsi yang ada di Pulau Sumatera.
“Harus kita akui, bahwa kejuaraan Wall Climbing di tingkat daerah jarang sekali diselenggarakan. Hal ini membuat event Mapatri Wall Climbing diikuti dari berbagai kalangan. Tidak hanya mahasiswa pecinta alam, tetapi juga datang dari masyarakat umum. Ini cukup membuat kami kaget. Kejuaraan ini diikuti peserta dari berbagai daerah, seperti Lampung, Jambi, Bengkulu, Padang dan juga Aceh,” ungkapnya.
Melihat antusias yang begitu besar dari para peserta, membuat Neneng bersama rekan – rekan Mapatri lebih bersemangat untuk menggelar Wall Climbing Competition ll, dengan skala yang lebih besar.
“Jika diukur dari antusias peserta pada kejuaraan kali ini, kami segenap anggota Mapatri pastinya optimis dan lebih bersemangat untuk menyelenggarakan kembali Wall Climbing Competition dengan lebih baik lagi dan jelas dalam skala yang lebih besar,” ucap Neneng.
Di tempat yang sama, Eric AK Anggota Luar Biasa (ALB) Mapatri Universitas Tridinanti Palembang, mengungkapkan rasa bangganya kepada para juniornya karena telah berhasil menghidupkan kembali kejuaraan yang akan menjadi agenda rutin Mapatri.
“Melihat kerja keras Mapatri mampu menyelenggarakan kembali Wall Climbing Competition, kami cukup merasa bangga. Bagaimana tidak, setelah sekian lama tidak terselenggara, akhirnya bisa dilaksanakan kembali,” ungkap Eric.
Sebagai informasi, Mapatri merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan tertua yang ada di Universitas Tridinanti Palembang. Sejak berdiri tahun 1992, sebenarnya Mapatri telah banyak mengukir prestasi bagi Universitas Tridinanti. Hanya saja jarang terekspose.
Eric menjelaskan, bahwa keberhasilan juniornya dalam menjalankan roda organisasi Mapatri merupakan konsistensi segenap kader saat ini, ataupun para pendahulu menjaga konsistensi dari memegang prinsip-prinsip serta visi dan misi Mapatri itu sendiri. (ANA)
Komentar