Proliga : Bank Sumsel Babel Tumbangkan Samator, Awali Seri Kedua Final Four dengan Gemilang

Olahraga31 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, SEMARANG – Tim putra Palembang Bank SumselBabel membuka seri kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025 dengan kemenangan gemilang. Bertanding di GOR Jatidiri, Semarang, Kamis (24/4), mereka menaklukkan Surabaya Samator dengan skor 3-1 (35-37, 25-15, 25-15, 25-20).

Meski sempat kehilangan set pertama yang berlangsung dramatis hingga skor 35-37, anak-anak asuhan Iwan Dedi Setiawan tampil solid di tiga set berikutnya. Blok-blok kokoh dan serangan tajam menjadi kunci dominasi Bank Sumsel atas tim asal Surabaya tersebut.

Kemenangan ini sekaligus menandai hasil positif kedua yang diraih Bank Sumsel di fase Final Four. Pekan lalu di Kediri, mereka berhasil menekuk juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi lewat pertarungan ketat lima set. Hasil ini membawa mereka selangkah lebih dekat ke grand final.

Sebaliknya, kekalahan dari Bank Sumsel memperpanjang penderitaan Surabaya Samator. Tiga pertandingan yang sudah dijalani berakhir dengan kekalahan, termasuk dua kekalahan telak 0-3 dari LavAni dan Bhayangkara. Harapan untuk melangkah ke final pun makin menipis.

Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurno, tak menampik timnya tampil tak konsisten. “Set pertama kita main bagus, bisa ambil poin. Tapi set kedua dan seterusnya penampilan anak-anak menurun drastis. Ini masalah mental,” ujarnya usai pertandingan.

Masalah mental pemain, lanjut Hadi, sudah menjadi perhatian sejak pertandingan sebelumnya di Kediri. “Saya sudah bilang ini ke media minggu lalu, tapi rupanya belum bisa diatasi. Konsistensi dan kepercayaan diri masih jadi pekerjaan rumah,” ujarnya.

Kapten tim Samator, Rama Fazza Fauzan, juga mengungkapkan kebingungannya dengan performa tim. “Set pertama kita main lepas. Tapi setelah itu, komunikasi di lapangan tiba-tiba kacau. Saya sendiri bingung kenapa bisa begitu,” tuturnya.

Sementara itu, asisten pelatih Bank Sumsel, Memet Tarmedi, menilai awal laga timnya memang kurang maksimal. “Mungkin karena sudah datang lebih awal ke venue, jadi terlalu lama pemanasan. Tapi puji Tuhan, anak-anak bisa bangkit dan bermain lebih fokus,” katanya.

Pemain muda Bank Sumsel, Jordan Susanto, menegaskan timnya berambisi menjaga tren kemenangan. “Kita bersyukur atas kemenangan ini. Tapi belum selesai, kita harus menang lagi di pertandingan berikutnya. Fokus dan kerja keras tetap jadi kunci,” ujarnya penuh semangat.

Dengan kemenangan ini, Bank Sumsel memperlihatkan diri sebagai salah satu kandidat kuat juara Proliga 2025. Konsistensi performa di laga-laga selanjutnya akan jadi penentu apakah mereka bisa meraih prestasi tertinggi di musim ini.

    Komentar