Polrestabes Temukan Kejanggalan Terbakarnya 12 Unit Trans Musi Bekas di Terminal AAL

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Polrestabes Palembang terus melakukan penyelidikan terkait terbakarnya 12 unit mobil Transmusi bekas di Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), Kecamatan Sukarami Palembang.

Hal ini dikatakan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono. Dia mengatakan, usai menerima laporan adanya peristiwa kebakaran, Polsek Sukarami langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Kita mendatangi TKP oleh Polsek Sukarami, karena berada di wilayahnya. Ketika kita datangi, ada hal-hal yang mencurigakan. Sumber api berasal dari satu titik kemudian menyebar,” kata dia.

Harryo menjelaskan, pihaknya telah melokalisir serta memasang garis polisi tempat sumber api untuk memudahkan proses penyelidikan. Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel.

“Sumber api inilah yang kita dalami, sedang dalam proses penyelidikan. Apakah bersumber dari satu barang yang dibakar atau barang yang tidak sengaja menyebabkan percikan api. Kita juga masih menunggu hasil Labfor,” jelasnya.

Selain mengamankan titik api dan meminta bantuan Labfor Polda Sumsel, masih dikatakan Harryo, pihak juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

IMG 20230831 WA0119

“Kita juga sudah memeriksa saksi, pihak-pihak yang pertama kali mengetahui terbakarnya mobil Transmusi bekas sebanyak 12 unit. Tidak ada rekaman CCTV, namun akan saya dalami apakah sebelum kejadian ads gerakan tertentu atau gerakan kendaraan yang dicurigai,” terang Harryo.

Sebelumnya, sebanyak 12 unit bus Trans Musi yang telah lama terpakai terparkir di area Terminal Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang hangus terbakar, pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Asal api diduga dari salah satu unit mobil bus Trans Musi berwarna biru tersebut dan menjalar ke kendaraan yang terparkir memanjang di areal dalam terminal.

Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra membenarkan peristiwa itu. “Sekitar pukul 13.00 WIB ada sekitar 12 unit yang terbakar,” kata dia.

Dirinya memastikan bus Trans Musi yang terbakar itu kendaraan yang sudah tidak aktif beroperasi lagi. “Sekitar lima tahun sudah tidak beroperasi dan dalam kondisi rusak berat,” kata dia. (ANA)

    Komentar