SUARAPUBLIK.ID, SURABAYA- Polisi tengah mendalami penyebab perosotan ambrol di Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, yang melukai belasan orang.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi yang ada di lokasi kejadian.
Kami bersama tim terus memeriksa saksi, sampai saat ini sudah wawancara lima saksi yang ada di sini,” kata Anton di lokasi, Minggu (8/5/2022), dikutip cnn indonesia.
Anton mengatakan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur juga akan melakukan investigasi di tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab pasti ambrolnya perosotan.
“Kami koordinasi dengan Labfor Polda Jatim, akan datang ke lokasi, dugaan sementara akan diinformasikan setelah Labfor,” ujarnya.
Selama proses itu, kolam renang di Kenjeran Park Surabaya juga akan ditutup sementara hingga seluruh tahapan penyidikan rampung dilakukan kepolisian.
“Ditutup sampai selesai penyidikan, pokoknya sampai selesai,” pungkas dia.
Sebelumnya, wahana perosotan di kolam renang Kenjeran Park Surabaya dilaporkan ambrol, Sabtu siang (7/5). Sejumlah pengunjung pun terhempas dari ketinggian sekitar 10 meter.
Sebanyak 16 orang dilaporkan luka-luka dalam kejadian itu. Satu di antaranya bahkan diduga mengalami cedera otak. Sementara sejumlah orang lain menderita patah tulang kaki dan tangan.
Delapan orang di antaranya dirawat di RSUD dr Soetomo sedangkan delapan orang lainnya dirawat di RSUD dr Soewandhie. Sementara itu untuk pasien yang sudah dibolehkan pulang dari RSUD dr Soetomo ada satu pasien begitu juga empat orang pasien di RS Soewandhie. (*)
Komentar