SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Egi Fernando (23) meninggal dunia secara tragis. Dia bahkan menyiarkan langsung proses dirinya gantung diri di akun Instagram pribadinya @fernando_egf.
Egi menyiarkan secara langsung proses dia gantung diri dari awal hingga detik-detik ia menghembuskan nafas terakhir. Peristiwa itu sendiri, diketahui berlangsung pada Sabtu (5/3/2022), dilakukan Egi di rumah kontrakannya, di Jalan Sukarela, Lorong Sejambu 1, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang.
Pawas Polsek Sukarami Palembang, Ipda Herman, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, korban gantung diri hingga tewas secara live di akun Intagramnya,” ungkap Herman.
Herman menjelaskan, bahwa korban menggantungkan dirinya menggunakan kain gorden yang tergantung diterali besi yang berada di belakang jendela rumah kontrakannya. “Saat di TKP, korban sudah tewas dan masih tergantung di kain gorden,” jelasnya.
Herman bilang, pihaknya menerima informasi tersebut setelah teman korban menyaksikan live dan langsung ke TKP. “Ternyata memang betul, yang ditonton itu korban,” ungkapnya.
Iwan (45), paman Egi, mengetahui kejadian tersebut dari warga sekitar. Untuk live di Instagram, pamannya mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
“Saya kurang tahu kejadian ini. Saya baru tahu pas warga disini yang menelpon. Saat saya sampai handphonenya sudah mati,” ujarnya.
Iwan sendiri tidak mengetahui apakah korban mempunyai masalah sebelumnya. Saat ditanyai apakah karena putus cinta, paman korban mengatakan bahwa ia juga tidak tahu.
“Apalagi soal percintaan saya juga tidak tahu. Setahu saya korban tidak ada masalah apapun,” jelasnya. (ANA)
Komentar