SUARAPUBLIK.ID, BANDUNG – Sebagai mitra kerja, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya memberikan pemahaman kepada para wartawan ekonomi bisnis di Bumi Sriwijaya, mengenai kebijakan Ekonomi dan sistem pembayaran di Indonesia agar dapat disampaikan kepada masyarakat.
Pemahaman ini disampaikan melalui kegiatan Capacity Building bersama Wartawan Ekonimi Bisnis di Sumsel, yang digelar selama tiga hari, 21-23 Februari 2024, di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Adapun Capacity Building ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar BI Sumsel.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P Gozali, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan capacity building ini diberikan kepada wartawan untuk memperkuat komunikasi kebijakan.
Komunikasi kebijakan merupakan suatu kebijakan utama di Bank Indonesia. Pihaknya memasukkan komunikasi itu sebagai sesuatu kebijakan dan bagian utama dari policy.
“Komunikasi itu sangat penting agar policy yang disampaikan BI dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Oleh sebab itu, kegiatan Capacity Building ini menjadi hal yang sangat penting,” ungkap Ricky P Gozali.
Menurut Ricky, wartawan juga menjadi ujung tombak dalam mendistribusikan kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat.
“Jadi kami berharap wartawan juga dapat memahami policy dan fungsi kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonensia supaya dapat disampaikan kepada masyarakat. Sehingga pada kegiatan ini kami turut menghadirkan para ekonom terbaik di BI agar dapat menjelaskan kepada para rekan media,” sambungnya.
Selain itu, Ricky juga menyampaikan apresiasi kepada para wartawan ekonomi bisnis atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini dengan Bank Indonesia.
“Selain mendapatkan ilmu terkait kebijakan ekonomi, kegiatan ini kami siapkan juga sebagai wadah silahturahim antara BI dan wartawan. Sehingga pada tahun ini kita juga buat lebih berbeda tidak hanya capacity building namun juga ada tema tambahan yaitu pariwisata,” ujarnya.
Ada beberapa wisata yang dikunjungi wartawan Sumsel saat mengunjungi Kota Bandung, seperti kunjungan Floating Market di Lembang, dan melihat pertunjukkan Angklung dari sanggar Saung Angklung Udjo.
“Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang memiliki pariwisata yang banyak diminati masyarakat. Kita harapkan pertumbuhan pariwisata di Sumsel juga bisa meningkat,” kata Ricky.
Sektor pariwisata ini menggerakkan sektor ekonomi lainnya seperti transportasi, hotel UMKM, makanan, warstra dan masih banyak lagi. Dengan pariwisata yang meningkat, maka ekonomi di suatu daerah juga akan ikut tumbuh.
“Ada banyak potensi pariwisata yang belum dikembangkan di Palembang, padahal potensinya sangat besar. Karena itu, kami juga ingin para rekan-rekan wartawan dapat menjadi bagian dalam mengembangkan sektor pariwisata di Palembang,” harapnya. (ANA)
Komentar