Pemprov Siapkan 52.008 Liter Minyak untuk Operasi Pasar

Sumsel44 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar Operasi Pasar (OP) di 18 lokasi di Sumsel untuk mengendalikan harga minyak yang saat ini tengah naik Rp19.000-20.000 per liter.

Operasi pasar minyak goreng ini bekerjasama dengan PT Indokarya Internusa, sebagai salah satu produsen besar minyak goreng di Palembang. Opeasi Pasar kali ini akan digelar mulai hari ini, Selasa (12/1/2022) hingga Sabtu (22/1/2022).

Gubernur Sumsel Herman Deru menjelaskan, pihaknya menggandeng produsen minyak goreng yakni PT Indokarya Internusa untuk bisa memberikan stok minyak goreng yang diperuntukkan dalam operasi pasar.

Dengan adanya OP ini, maka pihaknya berharap agar masyarakat Sumsel bisa mendapatkan harga minyak goreng yang lebih murah yakni Rp14.000 per liter.

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

“Saya sempat mendengar harga minyak goreng tertinggi Rp21.000 per liter. Tentu ini sangat memberatkan masyarakat, karenanya OP seperti ini sangat penting agar masyarakat bisa mendapat harga minyak yang lebih murah,” jelasnya.

Herman Deru menjelaskan, OP seperti ini juga sebagai bentuk sentilan bagi produsen minyak goreng di Sumsel agar lebih memperhatikan masyarakat Sumsel. Apalagi Sumsel terkenal sebagai penghasil CPO terbesar.

“Peran pemerintah dalam hal ini adalah bagaimana caranya masyarakat bisa dapat harga terjangkau namun stoknya ada dan melimpah. Namun semua pihak, termasuk masyarakat harus bisa membantu dalam hal mengawasi, jangan sampai ada permainan harga dan stok dari oknum tak bertanggungjawab. Dan jika ada temuan, saya harapkan TNI dan Polri langsung menindak,” jelasnya.

Baca Juga :  Stok Beras di Sumsel Aman hingga Lima Bulan Kedepan

Liana, Manager Operasional PT Indokarya Internusa, mengatakan, antusias masyarakat Palembang atas adanya OP minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter sangat besar. Terbukti, antrian masyarakat yang ingin membeli minyak goreng sangat panjang di Pasar Alang-Alang Lebar.

“Memang harga minyak goreng di pasaran sekarang sangat tinggi berkisar Rp19.000 per liter. Karenanya kami mendukung program pemerintah pusat dan provinsi Sumsel untuk bisa memberikan minyak goreng kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Dan kami berharap masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan minyak goreng ini,” terangnya.

Liana menjelaskan, pihaknya selama ini memproduksi sendiri minyak goreng kemasan langsung di pabriknya yang ada di Palembang.

Baca Juga :  Stok Vaksin untuk Anak di Sumsel Kembali Bertambah

“Kita sudah pernah melakukan OP pada Desember 2021 lalu sebanyak 25.200 liter dan sekarang 52.008 liter untuk OP selama Januari 2022. Ada 18 titik operasi pasar yang akan kita lakukan hingga 28 Januari mendatang,” jelasnya.

Tak hanya fokus di Palembang, OP minyak goreng ini juga dilakukan di Ogan Ilir, OKI, Banyuasin, dan Muara Enim. “Kami melakukan OP menindaklanjuti arahan dari Kemendag, karenanya kami koordinasi dengan Dinas Perdagangan Sumsel. Pelaksanaannya bertahap di Sumsel, karenanya kami harapkan masyarakat mendapatkan informasi untuk lokasi OP,” kata Liana. (ANA)

    Komentar