SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih meraih penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) ke-10 secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Selain itu, Pemkot Prabumulih juga meraih penghargaan juara dua tingkat nasional dan masuk kategori kota terbaik se-Indonesia dari Kementerian Dalam Negeri RI dalam acara SPM Awards 2023, Kamis (23/3/2023).
Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, kepada Wakil Walikota Prabumulih, Andriansyah Fikri, didampingi Plt Kepala Dinas (Kadin) Perumahan dan Permukiman (Perkim) Mydhuti Fitriansyah, dan pejabat penting Pemkot lainnya di Hotel Bidakara Jakarta Pusat.
Mydhuti mengatakan, hendaknya prestasi yang sudah diraih ini untuk di tingkatkan lagi ke depanya. Minimal bisa dipertahankan. “Penghargaan ini merupakan prestasi yang harus kita pertahankan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Dinas Perkim Muslim, didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda (Jakpung DKKP) Yudha Erlangga mengatakan, salah satu poin penilaian di SPM Awards di tahun 2023 itu, yaitu terkait pelayanan kebersihan, angkutan persampahan.
“Nah, di dinas Perkim sendiri petugas kebersihan sudah bekerja maksimal untuk menjaga kebersihan kota Prabumulih di semua tempat,” ujarnya.
Bahkan, terang Muslim, pihaknya juga sudah menambah rute perjalanan, dengan mengoperasionalkan armada di sejumlah titik di Prabumulih agar jenis sampah di angkut oleh petugas mobil sampah dan petugas kebersihan.
Artinya, selama ini standar pelayanan kebersihan sudah baik sehingga menambah poin nilai meraih penghargaan di SPM Awards dengan juara dua tingkat nasional dan masuk katagori Kota Terbaik se-Indonesia.
“Tapi sangat disayangkan Pemkot Prabumulih tidak meraih piala Adipura dan yang disudutkan selalu dinas Perkim. Giliran raih Adipura kita tidak diajak yang menerima piala Adipura pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sebab piala itu dari dinas Kementerian DLH artinya DLH punya peran besar dalam hal meraih piala Adipura. Sedangkan kita dinas Perkim hanya membantu , program DLH dalam hal ini,” ungkapnya.
Dia mengimbau jajaran DLH jika ada penilaian Adipura agar dikasih tahu sehingga bisa bersiap untuk dinilai. Dan meraih poin nilai piala Adipura baik, terutama penilaian di TPA dan jika ada bantuan mobil atau kendaraan di DLH tolong diperbantukan ke dinas Perkim untuk angkut sampah dan lainnya.
Dia mengajak semua komponen untuk bersinergi bersama sama menjaga kota Prabumulih tetap bersih. Sehingga piala Adipura bisa diraih lagi oleh Pemkot Prabumulih artinya tidak cukup dinas Perkim saja dalam hal ini seraya menyayangkan di masa akhir jabatan Walikota Ridho Yahya tidak meraih piala Adipura.
Untuk di ketahui, ajang Standar Pelayanan Mininal (SPM ) Awards menekankan setiap pemerintahan wajib berkaitan dengan pelayanan dasar,yang terdiri dari segi pendidikan, kesehatan, Pelayanan Kebersihan & Angkutan Persampahan, Pekerjaan umum dan penataan ruang, Perumahan rakyat dan Kawasan Pemukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial dengan berbagai macam indikatornya. (ANA)
Komentar