Musim Hujan Bisnis Martabak Manis Laris

Bisnis49 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Covid 19 tidak menyurutkan para pedagang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Malah di musim hujan ini sejumlah usaha kecil justru laris manis. Seperti usaha martabak manis

Pedagang martabak manis yang berjualan di daerah Rawa Jaya tepatnya di belakang Kampus A UIN Raden Fatah (UIN) Palembang, banyak diserbu pembeli yang mayoritas mahasiswa. Tidak hanya rasanya yang enak, namun harganya yang murah membuat minat pembeli semakin hari terus bertambah.

Trisno, pedagang martabak mengaku sudah berdagang martabak manis di belakang UIN sejak empat tahun lalu. “Sebelum berdagang di sini, saya dulu sempat berkeliling,” kata Trisno, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga :  Mitra 10 Jakabaring : Ada yang Lebih Murah Kami Ganti Selisihnya 2 Kali lipat

Namun karena dagangannya tidak terlalu laris pada saat berkeliling, lantas Trisno mencoba peruntungan lain dengan cara menetap berjualan di bekalang UIN. Trisno mulai berjualan dari pukul 15.00 hingga 20.00 WIB.

“Dalam satu hari saya bisa menghabiskan
15 kg adonan martabak, atau kalau diloyangkan lebih dari 170 loyang martabak. Kalau dihitung keuntungannya kurang lebih Rp 600 ribu setiap hari,” ungkap Trisno. Malah di cuaca yang selalu hujan seperti sekarang, usahanya tambah laris.

Seorang pembeli, Bella (20) mengatakan bahwa setiap kali lewat ia melihat martabak manis yang dijual pak Trisno selalu ramai, lantas ia mencoba untuk membeli. “Ternyata harganya Rp 6 ribu permartabak, dan enak sehingga setiap kali lewat saya menyempatkan beli,” kata Bella.

Baca Juga :  Ghozali Jadi Miliarder Berkat Bisnis NFT

Tidak hanya Bella, Ikbal (19), mahasiswa juga mengaku bahwa ia sering membeli dagangan pak Trisno.

“Satu minggu saya bisa membeli tiga kali martabak pak Trisno, selain enak harganya juga murah,” tutupnya. (Etr)

    Komentar