SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Program vaksinasi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus digencarkan pemerintah. Bahkan, meski masih terkendala dengan stok yang terbatas, angka masyarakat yang telah melakukan Vaksin terus bertambah hingga mencapai 28,28 persen untuk dosis pertama dan 15,72 persen untuk dosis kedua.
“Ya, capaian vaksinasi kita terus berjalan meski tak terlalu signifikan. Tapi dengan kemampuan dan stok yang ada setiap distribusi dari pusat yang masuk langsung kita salurkan ke Daerah agar Vaksinasi terus dilakukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lesty Nurainy, Kamis (30/9/2021).
Dari persentasi tersebut, Lanjut Lesty dari 6.303.096 orang target yang ditetapkan, ada 1.782.330 orang yang telah di vaksin untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 991.073.
Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 20,31 persen atau 121.265 dari target 597.071.
“Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 35.850 orang atau baru 4,23 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 869.441 atau 19,89 persen dari target 4.370.858,” jelasnya.
Lesty mengungkapkan, kendala utama masih dalam distribusi Vaksin dari pemerintah pusat yang masih dalam angka ratusan ribu per bulan. Padahal, Gubernur Sumsel Herman Deru telah berulang kali mengajukan agar Distribusi Vaksin bisa mencapai 1,5 Juta dosis per minggunya.
“Jika bisa direalisasikan, target kita untuk herd imunity bisa tercapai di awal tahun 2022 nanti. Untuk itu kita berharap agar pemerintah pusat bisa membagi distribusi vaksin ini sesuai porsi yang dibutuhkan Pemerintah Daerah,” jelasnya. (ANA)
Komentar