SUARAPUBLIK.ID, MANDALIKA – Pembalap VR46 Racing Team, Luca Marini, mengaku telah melalui ujian berat di tes MotoGP Sepang hingga akhirnya bisa tersenyum saat tes Mandalika. Pada hari kedua tes MotoGP Mandalika, Luca Marini mampu mencatatkan waktu terbaik dan mengungguli pembalap-pembalap lainnya.
“Saat tes Malaysia itu ujian berat, tapi di sini [Mandalika] semuanya berjalan sesuai rencana,” kata Luca Marini seraya tersenyum dikutip dari Corsedimoto.
“Sekarang saya mengemudi dengan cara yang saya suka,” ujar Marini menambahkan.
Menurutnya, motornya kali ini tidak memiliki perbedaan jauh dibanding dengan 2021.
“Dibandingkan dengan 2021 tidak ada perbedaan secara khusus, hanya detail seperti feeling di sadel dan kecepatan di trek lurus, tapi secara umum semuanya lebih baik,” ucap Marini.
Marini menilai Ducati telah melakukan pekerjaan hebat selama persiapan jelang MotoGP 2022.
“Ducati telah melakukan pekerjaan yang hebat, bahkan jika kami belum mencapai potensi sebenarnya, ada begitu banyak yang bisa ditemukan,” kata Marini.
“Kami mencoba beberapa bagian baru dan pengaturan baru. Basisnya sangat bagus, saya selalu merasa lebih baik di sadel dan saya suka tata letak trek. Tapi ada juga yang harus dilakukan. Saya ingin meningkatkan feeling di depan, kami juga harus bekerja sedikit lebih pada elektronik dan rem mesin saat memasuki tikungan,” ujar Marini menambahkan
Meski percaya diri dengan kekuatan motornya, namun Marini tetap harus meningkatkan kecepatannya berkendara.
“Saya harus bisa lebih cepat, sebab saya melihat Marquez dan Quartararo sangat kuat,” ucap Marini. (*)
Komentar