SuaraPublik – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu kegiatan yang menarik untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia adalah dengan wisata sejarah.
Bagi kalian yang tinggal di Jabodetabek, banyak destinasi berbau sejarah kemerdekaan yang patut untuk dikunjungi. Menyambangi destinasi wisata sejarah kemerdekaan bangsa ini juga menjadi wujud mengenang jasa para pahlawan.
Dulu, para pahlawan berjuang meraih kemerdekaan Indonesia, sehingga kita dapat merasakannya sampai sekarang. Jakarta memiliki sederet wisata sejarah kemerdekaan Indonesia.
Setiap destinasi menyimpan sejarah dan nilai perjuangan yang sangat besar untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Lalu, di mana saja kamu bisa menjelajahi destinasi wisata sejarah Kemerdekaan Indonesia di Jakarta?
Berikut Sederet Destinasi Wisata Sejarah Kemerdekaan RI di Jakarta, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Dahulu, bangunan ini adalah kediaman Laksamana Tadashi Maeda. Dia merupakan salah satu perwira angkatan laut Jepang yang membantu Indonesia merumuskan naskah proklamasi.
Kini rumah bersejarah yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1 Menteng, Jakarta Pusat tersebut berubah menjadi museum sejak 1992. Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki 4 ruangan. Masing-masing berisi benda-benda bersejarah yang dulunya digunakan untuk merumuskan naskah proklamasi.
2. Tugu Proklamasi
Salah satu destinasi wisata bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Tugu Proklamasi. Di tempat inilah Ir. Soekarno, didampingi oleh Moh. Hatta, membacakan Naskah Proklamasi, sekaligus menjadi penanda kemerdekaan Indonesia.
Di masa kemerdekaan lokasi Tugu Proklamasi ini merupakan rumah dari Sang Proklamator itu sendiri. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di teras depan rumahnya, di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta.
Kini jalan tersebut beralih nama menjadi Jalan Proklamasi. Meskipun rumah bersejarah itu sudah lama dirobohkan, namun tetap ada bangunan simbol pada titik tersebut. Pada Tugu Proklamasi berdiri tiga monumen bersejarah, yakni Tugu Petir, Patung Soekarno-Hatta, dan Tugu Wanita.
3. Radio Republik Indonesia (RRI)
Radio Republik Indonesia (RRI) memiliki peranan penting dalam menyebarkan kabar tentang proklamasi kemerdekaan RI. RRI berada di di Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Gambir, Jakarta Pusat.
Kala itu, tepatnya pada pukul 19.00 WIB, teks proklamasi dari Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara) sampai di tangan Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto.
Mereka merupakan penyiar radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI). Berkat siaran mereka, berita mengenai proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dapat mengudara dan didengarkan hingga pelosok negeri.
4. Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional atau Monas memiliki tinggi 132 meter dan diresmikan pada 17 Agustus 1961 dan dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975. Monas dibangun sebagai tanda penghargaan terhadap perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan Belanda.
Di dalam kompleks museumnya, terdapat 51 diorama yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari masa pra-sejarah hingga orde baru. Selain itu, naskah asli teks proklamasi kemerdekaan Indonesia juga dijaga dalam kotak kaca di Ruang Kemerdekaan. Monumen ini terletak di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat.
5. Gedung Joang 45
Menyusuri cerita perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia tidak bisa dipisahkan dari Gedung Joeang 45. Wisata sejarah kemerdekaan ini dahulunya merupakan sebuah hotel yang dikelola oleh keluarga L.C. Schomper.
Tapi, pada detik-detik kemerdekaan gedung tersebut diambil alih pemuda Indonesia, dan dijadikan tempat pelatihan dan pendidikan. Ada banyak benda-benda bersejarah perjuangan pemuda Indonesia yang tersimpan di Gedung Joeang 45. (*)
Komentar