SUARAPUBLIK.ID, OKU TIMUR – Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polsek Buay Madang Timur (BMT), Senin (13/02/2023). Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menyampaikan pentingnya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), serta tidak melakukan pembakaran lahan.
“Kami ada disini untuk masyarakat, polisi ada dan menempatkan Polsek untuk memberikan pelayanan dan penegakan Kamtibmas. Perlu adanya sinergi, ini tidak mudah tanpa adanya dukungan dari masyarakat,” ungkapnya, Senin (13/02/2023).
Kapolres mengapresiasi langkah Kapolsek BMT yang rutin membuat program ngaji kitab kuning setiap Senin. Menurutnya, dalam rangka meningkatkan keimanan. Agar menjadi rem atau kontrol, sehingga tugas kepolisian tidak lepas dari tugas pokoknya.
“Saya menitipkan pesan dari Kapolri dan Kapolda. Untuk mencegah terjadinya Karhutlah. Biasanya di Sumsel dalam siklus 4 tahunan terjadi siklus Karhutlah. Di prediksi ini akan terjadi apabila tidak dilakukan pencegahan dari sekarang,” imbuhnya.
Dia menambahkan, perlu adanya sinergitas yang solid untuk mencegah bencana kabut asap, dalam siklus 4 tahunan. Agar tidak terulang kembali bencana kabut asap di Sumatera Selatan.
“Pak kades tolong ingatkan warga, sekarang ini pemerintah akan semakin tegas. Apabila ada yang tertangkap membakar lahan, takutnya kami tidak bisa melindungi lagi,” paparnya.
Kapolsek BMT IPTU Alimin mengatakan, menyikapi siklus 4 tahunan yang dikhawatirkan dapat menjadi bencana kabut asap. Pihaknya telah rutin melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak membakar jerami limbah panen.
“Yang menjadi momok di BMT limbah pertanian. Untuk saat ini, petani yang akan membakar jerami itu sudah tidak ada lagi. Karena jerami langsung habis untuk makan ternak,” ungkapnya.
Komentar