SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Indonesia mempunyai macam ragam budaya, sejarah dan tradisi yang terdapat pada tial desa-desa yang tersebar dan Sabang sampal Merauke.
Panorama keindahan yang dimiliki perdesaan memiliki keunikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat global, potensi-potensi inilah yang harus kembangkan dan berdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa.
Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel, Megawati, usai membuka Workshop Anugrah Pesona Desa Wisata, Jum’at malam (29/10/2021).
“Apalagi di Provinsi Sumsel, banyak desa yang memiliki potensi dengan berbagai keunikan yang bisa dikembangkan menjadi desa Wisata baik dari Wisata Alam seperti di Kota Pagaralam, Wisata Sejarah di Desa yang memiliki peninggalan sejarah, ataupun potensi lainya,” kata Mega.
Untuk mengembangakan potensi ini, Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel akan menggelar Anugrah Pesona Desa Wisata yang rencananya akan dilakukan pada akhir tahun 2021 nanti.
“Tujuan kita ingin mengembangan potensi desa wisata, apalagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin mengembangkan desa sebagai Desa Wisata, agar masyarakat bisa lebih kreatif inovatif,” jelasnya.
Lanjut dia, saat ini Pariwisata diakui sebagai sektor strategis perekonomian Indonesia. Sebelumnya paradigma pembangunan desa Iebih fokus pada ‘Membangun Desa’ namun kini menjadi ‘Desa Membangun’. Perubahan ini tentunya mengubah pola lama dalam pembangunan desa dimana jika dahulu desa hanya menjadi objek pembangunan kini desa menjadi subjek pembangunan itu sendiri. Hal ini membuat masyarakat desanya pun menjadi memiliki peluang untuk membangun sendiri desanya sesuai keunggulan yang dimiliki, salah satunya adalah sektor pariwisata.
“Dari pada pindah ke kota untuk membuka usaha atau bekerja, akan lebih baik mereka (Masyarakat Desa) menggali potensi desanya. Itu akan lebih bagus dan akan bisa menarik minat wisatawan, sampai akhirnya bsia meningkatkan perekonomiam daerah masing masing,” terangnya.
Saat ini, Provinsi Sumsel yang terdiri dari 17 Kabupaten/Kota, telah memiliki desa wisata sebanyak 83 (delapan puluh tiga) desa wisata yang mempunyai potensi besar dalam membangun serta meningkatkan ekonomi kreatif. Potensi inilah yang semestinya menjadi dasar dalam penguatan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dengan diadakannya ajang lomba Anugerah Desa Wisata Sumsel Tahun 2021, dimana memberikan kesempatan para pengelolan desa wisata mengembangan potensi yang dimikili desa untuk lebih bertumbuh. Selain itu dengan membekalan berupa worshop ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan serta membuka wawasan para pengelola desa wisata sehingga akan lebih inovatif.
“Apalagi saat ini banyak Wisatawan yang memilih tempat wisata yang dekat dengan alam (Back to Nature), dan momen inilah bisa dimanfaatkan Desa Wisata untuk mengembangkan potensi Desanya. Sampai akhirnya akan meningkatkan Perekonomian masyarkat Desa,” katanya.
Selain itu, Tenaga Khusus Gubernur bidang Pariwisata Herlan Aspiudin menjelaskan jika Anugrah Pesona Desa Wisata ini gebrakan yang sangat baik untuk memajukan Potensi Desa Wisata.
“Dengan adanya anugrah semacam ini tentu akan meningkatkan motivasi masyarakat desa untun membuat desa Wisata. Siapa tau dari Anugrah seperti ini ada hasil dari kreatifitas masyarkat desa yang memang bagus,” jelasnya.
Namun, dia juga berharap agar pemerintah di masing masing daerah memberikan suport penuh kepada Desa Wisata. Apalagi, dari Desa Wisata ini menurut Herlan akan banyak timbul ekonomi kreatif sehingga bisa meningkatkan ekonomi di Desa.
“Kalau Wisata di desa itu bagu, Wisatawan mau kesana, tentu akan timbul ekonomi kreatif. Mungkin ada yang menjual pernak pernik atau makanan khas desa itu. Sehingga perekonomian masyarkat di Desa juga terbantu,” jelasnya. (ANA)
Komentar