Kejelasan Sengketa Tapal Batas Palembang-Banyuasin Dipertanyakan

Sumsel34 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Permasalahan sengketa tapal batas Palembang-Banyuasin belum ada kejelasan hingga saat ini. Akibatnya, sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat plaju Darat Bersatu (FMPDB) merancanakan aksi damai pada Selasa (27/9/2022).

Aksi damai rencananya diikuti tidak kurang dari 300 massa. Massa terdiri dari elemen masyarakat dan santri Ponpes Ar-Rahman Plaju Darat. Tujuannya guna mempertanyakan kelanjutan hasil rapat dengan Pemprov Sumsel di pertengahan Juni 2021.

Namun, dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, rencana aksi itu kemudian dibatalkan. Sebagai gantinya, digelar kegiatan gotong royong bersama dipimpin Lurah Plaju Darat, Rupawansyah, Ketua FMPDB Palembang, Daryono dan Pimpinan Ponpes Ar Rahman, Syahrizal.

Kegiatan ini dipusatkan di sepanjang Jalan Tegal Binangun. Lurah Plaju Darat, Rupawansyah, mengapresiasi atas aspirasi dari masyarakat yang tergabung dalam FMPDB Kota Palembang yang dialihkan ke kegiatan gotong-royong.

“Ini merupakan kegiatan yang bernilai positif. Selain itu, tujuan aksi dapat tersampaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FMPDB Kota Palembang, Daryono, menyampaikan keinginan dari warga agar permasalahan tapal batas Palembang-Banyuasin agar ada kepastian.

“Sudah bertahun-tahun permasalahan tapal batas ini terkatung-katung. Kami butuh kepastian. Mohon kepada pihak terkait, terutama kepada Pak Gubernur agar secepatnya memutuskan permasalahan ini,” tegasnya. (ANA)

    Komentar