SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN– Sebagai bagian dari implementasi program prioritas Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, Kepolisian Resort (Polres) Banyuasin melakukan peletakan batu pertama untuk program bedah rumah, Rabu (13/11).
Kegiatan ini bedah rumah ini dipimpin langsung oleh AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, bersama sejumlah instansi terkait, dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Banyuasin, di Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur.
Program ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap kesejahteraan masyarakat dan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui perbaikan rumah yang layak huni.
Pelaksanaan peletakan batu pertama ini dilakukan di hadapan sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sumsel Ir HM Riyan Aditya ST MM Asean Eng, Camat Rantau Bayur Syaiful Azwar SSos MSi, Kepala Desa Rantau Harapan Eilin Sumantri SPd, serta Kapolsek Rantau Bayur Iptu Afrimansyah.
“Hadirnya para pejabat ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, saat memberikan sambutannya dalam giat tersebut.
Ruri, menuturkan, program bedah rumah ini adalah langkah awal dari berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam memberikan tempat tinggal yang lebih layak.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Sumsel, yang menginginkan agar instansi Polri turut berperan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya dalam memberikan bantuan sosial yang bermanfaat,” kata Ruri.
M
Melalui program bedah rumah ini, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo berharap dapat memperbaiki kondisi tempat tinggal warga yang selama ini kurang layak. Program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Polres Banyuasin ini akan menyasar sepuluh rumah warga yang terpilih di Desa Rantau Harapan.
Proses bedah rumah ini dilakukan secara bertahap dan melibatkan kerja sama antara berbagai pihak, mulai dari kepolisian, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat. Dengan demikian, diharapkan tidak hanya tercipta rumah yang lebih layak huni, tetapi juga tercipta semangat gotong royong dan kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat.
Kapolres Ruri menuturkan, kedepannya, kegiatan sosial seperti bedah rumah ini akan terus dilakukan oleh Polres Banyuasin dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial Polri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera,” jelas Ruri.
Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya proses renovasi rumah warga yang kurang layak huni di Desa Rantau Harapan. Program ini juga menjadi contoh kolaborasi yang baik antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam jangka panjang, diharapkan program ini dapat memberi dampak positif yang luas, tidak hanya dalam hal fisik rumah yang lebih layak, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Ruri.
Dengan adanya inisiatif ini, Polres Banyuasin berharap dapat terus berkontribusi dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat, dan ke depannya dapat memperluas cakupan program sosial serupa di berbagai daerah lain yang membutuhkan. (Adm
Komentar