SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Palembang sejak September 2021 terus menurun. Ini juga berdampak pada angka tingkat keterisian bed occupancy rate (BOR) yang juga menurun.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, berdasarkan data per 4 Desember 2021, angka kasus terkonfirmasi di Palembang tidak ada penambahan alias nihil atau 0.
Sementara untuk kasus terkonfirmasi secara kumulatif sejak awal pandemi masuk Palembang, total mencapai 30.400 kasus. “Kasus harian kita sedikit. Bahkan kadang tidak ada sama sekali, sehingga BOR juga hanya 3,85 persen,” kata Yudhi, Senin (6/12/2021).
Meski begitu, pihaknya tetap meminta rumah sakit untuk menyiapkan ruangan untuk pasien COVID-19. Dia menyebut, ketersediaan kamar tidur setiap rumah sakit yang ada, juga masih standby dengan ruangan COVID-19.
“Jumlah total ruang tidur COVID-19 dari 18 rumah sakit penyelenggara pelayanan, ada sebanyak 727 tempat tidur,” ungkapnya.
Ia mengatakan, melandainya kasus ini tentu adanya upaya percepatan vaksinasi yang tengah gencar dilakukan pemerintah. Karena menjaga protokol kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk menghindari penyebaran COVID-19.
“Walaupun angka capaian vaksinasi kita sudah baik, kasus sudah melandai dan zona pun membaik, tetap kita harus jaga protokol kesehatan yang ketat dan jangan lengah,” ujarnya.
Plt Kabid Kesmas Kasi Kesga dan Gizi Dinkes Kota Palembang, Mirza Susanty menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 3 Desember 2021 capaian vaksinasi sudah 77,15 persen atau sebanyak 957.306 yang telah di vaksin.
“Kita terus melalukan percepatan vaksinasi ini kepada masyarakat dengan target semua sasaran dapat divaksinasi,” jelas dia.
Ia mengatakan percepatan vaksinasi juga terus dilakukan pihaknya dengan terus mengejar di sisa waktu akhir tahun ini. “Walaupun sudah vaksin, tetap kita jangan abai dengan protokol kesehatan,” katanya. (ANA)
Komentar