Suarapublik.id, OKU Timur – Jembatan penghubung Sungai Langit Desa Bantan Pelita roboh diterjang derasnya arus sungai. Buntut dari tingginya curah hujan yang terus mengguyur Kabupaten OKU Timur. Sehingga, debit air sungai tersebut mengalami peningkatan.
Setelah tidak mampu bertahan dari kikisan air sungai yang cukup deras, jembatan yang membentang di atas jalan pesisir komering Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, OKU Timur patah dan ambruk.
Kepala Dinas PUTR OKU Timur, Aldi Gurlanda mengatakan, dugaan sementara disebabkan terjadinya pengikisan tanah pada pondasi tiang tengah jembatan. Namun, pihaknya telah mengirimkan tim ke lokasi robohnya jembatan.
“penyebab pasti belum tau. Kejadian ini juga sudah kami infokan ke UPTD PUBM- TR Provinsi, karena di jalan milik Provinsi,” katanya.
Kapolsek BP Peliung, Ipda Jhoni Albert mengatakan, pasca robohnya jembatan, pihaknya telah memasang Police Line (Garis Polisi) dan melakukan peralihan lalu lintas.
“Jadi semalam kami mendapat info dari perangkat desa. Kemudian langsung kita tinjau ke lokasi dan kita pasang garis polisi serta lalu lintas yang akan melalui jembatan ini ditutup dan dialihkan sementara,” ujar Kapolsek.
Untuk saat ini, jembatan tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Akibatnya, jalan lintas Komering menuju Desa Bantan dan sekitarnya untuk sementara ditutup.
“Untuk para pengendara silahkan melalui jalur alternatif lain, melalui Desa Pemetung Basuki hingga jembatan selesai diperbaiki,” terang Kapolsek.
Komentar