Green House Agung Mandiri Desa Tanjung Agung Tanam 7000 Melon

Banyuasin193 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Green House Agung Mandiri di Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III, membudidayakan 7000 tanaman melon di lahan seluas 3000 m2. Usaha yang dikelola secara bersama itu, targetnya sekali panen memperoleh 14 ton melon segar.

Kepala Desa Tanjung Agung Dodi Musriyanto SAg menjelaskan, green house dipilih sebagai bentuk inovasi pertanian. Termasuk upaya pengayaan tanaman pangan di desa, terlebih pangan sangat dibutuhkan saat ini.

“Kita mengadopsi tanaman yang sudah berhasil di tempat lain, seperti di Blitar Jawa Timur kita ambil ilmunya dan terapkan di desa. Kita jadikan untuk contoh di masyarakat agar tidak terfokus pada satu mata pencaharian, tetapi bisa melirik tanaman lain lebih produktif dan menghasilkan secara ekonomi,” ungkap dia, Jumat (1/12).

Dalam pengembangan budidaya melon, Dodi menjelaskan pihaknya menggaet konsultan dari Kota Kediri Provinsi Jawa Timur. “Hasilnya diharapkan selain kita dapat menikmati, tidak menutup kemungkinan menjadi tempat wisata melon di Banyuasin,” terang dia.

Ia menegaskan jika kedepannya usaha ini bisa menjadi usaha bersama lalu berpeluang besar bekerjasama dan dikelola BUMDes. “Potensinya luar biasa, kan sangat menjanjikan keuntungan bagi PADes,” tegas dia.

Sementara itu, Konsultan Green House Agung Mandiri Hidayatullah membeberkan, keberadaan green house mampu melindungi tanaman dari hama penyakit. Pasalnya memiliki keunggulan karena tidak mengenal cuaca, bahkan masa tanam bisa dilakukan sampai empat kali.

“Kalau tanam melon di hamparan, kan cuma satu kali tanam. Menggunakan green house ini, tingkat keberhasilan pun mencapai 98 persen,” beber dia.

Terkait masa panen, Hidayatullah memperkirakan 70 hari mendatang, tepatnya pada bulan februari 2024 mendatang. “Hasil panen nanti sebagian akan kita pasarkan lokal,” pungkas dia. (Adm)

    Komentar