SUARAPUBLIK.ID, MUARA ENIM — Kejadian dan Parameter Gempabumi berkekuatan 3,7 terjadi di kabupaten Muara Enim, Jumat, (31/12/2021) sekitar pukul 08:54:57 WIB. Namun, warga setempat mengaku tidak terlalu merasakan getaran.
Wartawan media ini yang berada di Muara Enim kota, tidak merasakan getaran sama sekali. Juga kehebohan akibat gempa tidak tampak.
Sementara warga Irsya Bandi, warga Desa Aremantai Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim yang wilayahnya dekat dengan laut, ketika dihubungi pun sama. Ia mengaku tidak merasakan getaran apa-apa pagi hari tadi.
Berdasarkan keterangan BMKG Wilayah II Tangerang, gempa yang terjadi di wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan, bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,7 SR. Episenter terletak pada koordinat 3.82 LS dan 103.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Barat Daya Muara Enim, Sumatera Selatan pada kedalaman 5 kilometer,” ungkap Hendro Nugroho, Jum’at (31/12/2021) dalam keterangan persnya melalui situs resmi BMKG
Ditambahkannya, jenis dan mekanisme Gempa Bumi tersebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal Setempat.
“Dampak Gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Muara Enim dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang),” jelasnya.
Kemudian, Hendro menjelaskan, dampak kerusakan dari gempa ini belum ada laporan.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,”bebernya.
Lebih lanjut, ia menerangkan belum ada tanda akan terjadi gempabumi susulan.
“Hingga pukul 09:33 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Akan tetapi kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” himbaunya.
Terakhir ia juga mengatakan kepada masyarakat untuk memastikan segala informasi bersumber dari pihak BMKG. (Ref)
Komentar