SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Upaya promosi identitas daerah dalam menarik wisatawan dan investor ke Kota Pagar Alam, Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar seminar City Branding (Branding Kota) di Aula SD Negeri 74 Gunung Gare, Rabu (22/6/22), dan tak tanggung, hadir sebagai pembicara atau narasumber sosok kenamaan didunia enterteiment indonesia yakni Helmy Yahya.
Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengungkapkan, Pagar Alam patut bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan Helmy Yahya, dan hendaknya ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempromosikan kota Pagar Alam.
Karena, menurut Wako, selama ini hanya bisa menggaungkan, mengajak dan mempromosikan agar orang-orang datang ke Kota Pagar Alam, namun tidak tahu apa sebenarnya yang ada di Kota Pagar Alam itu sendiri.
“Nah, selain terkenal dengan raja kuis, beliau (Helmi Yahya) akan membantu membranding kota Pagar Alam agar memiliki identitas, memiliki lebel, sebagai kota tujuan dan bukan kota singgah,” papar Alpian.
Walikota mengatakan, bicara soal label, sebenarnya sudah sangat banyak di Kota Pagar Alam. Contohnya, Kota perjuangan, Kota bunga, Kota wisata bernuansa islami, kota secara alam hingga pagar alam serpihan surga.
Untuk itulah, dengan seminar ini nantinya akan ditemukan satu label yang pas untuk mencerminkan identitas Kota Pagar Alam. Sehingga nanti sebagai kota tujuan, orang yang datang ke pagar alam dapat membuktikan apa yang di promosikan.
“Untuk itulah kenapa seminar ini banyak pihak yang dilibatkan, mulai dari Kepala Bidang, sekretaris hingga kepala OPD dilingkungan pemkot Pagar Alam, untuk sama-sama nantinya mempromosikan kota Pagar Alam,” ucapnya.
Sementara itu Helmy Yahya menyampaikan bahwa Pagar Alam ini harus memiliki satu branding yang bisa lebih mudah dikenal oleh masyarakat luar. Pasalnya Pagar Alam merupakan daerah tujuan yang harus memiliki brand yang kuat untuk bisa mengaet wisatawan.
“Harus ada ciri khas yang kuat agar wisatawan mau datang kesini. Karena Pagar Alam adalah Kota tujuan. Karena wisatawan yang datang kesini memang sudah menjadikan Pagar Alam tujuan berlibur mereka, jadi harus ada ciri khas khusus,” terangnya. (ANA)
Komentar