SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Usai ditusuk mantan suami pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan Pipa, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Fatmawati (40), warga Pakjo Palembang, kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Palembang akibat 13 luka tusuk yang dideritanya.
Wanita yang akrab disapa Wati ini menceritakan, Kamis (20/3/2025), penusukan yang dilakukan mantan suaminya bernama M Sukri Zen alias Mang Jub dikarenakan faktor cemburu.
Dikatakan Wanita yang juga menjadi Owner Klinik Kecantikan Fatmawati ini, bahwa tindakan yang dilakukan pria yang juga pernah manjadi anggota DPRD Kota Palembang ini sudah lama direncanakan. Bahkan sejak bercerai pada Januari 2025 lalu,mantan suaminya sering menguntit kemanapun dirinya pergi.
Satu bulan sebelumnya, Wati pernah membuat laporan di Polsek Ilir Barat karena merasa terancam dengan tindakan mantan suaminya yang akan memukul dengan mengunakan kayu.
“Sebelum bercerai juga kami sering ribut, gara-garanya ya cemburu, karena tidak tahan akhirnya saya mengajukan gugatan cerai. Setelah bercerai pun ia sering mengikuti saya tanpa sepengetahuan sampai akhirnya kejadian kemarin, ia tega melakukan penusukan terhadap saya. Saya tidak mengira ia bakal tega melakukan itu terhadap saya hanya karena faktor cemburu, saya tidak boleh dekat dengan pria lain. Bahkan pelaku sempat berkata: Kalau tidak dengan saya tidak juga dengan pria lain,” ujar Wati.
Akibat penusukan yang dilakukan mantan suaminya, Wati terkena 13 luka tusukan diantaranya 3 di bagian tangan, 10 lainya di perut dan area pinggul.
Ia berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku secepatnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya. Karena sebelumnya pelaku juga pernah terkena kasus penganiaan terhadap seorang Wanita di SPBU.
Sementara itu sebelumnya, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan terkait peristiwa tersebut. “Iya betul korban saat ini sedang dirawat di RS,” Katanya.
Ia mengatakan jika saat ini anggotanya sedang menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah TKP. “Ya saat ini anggota sedang di lapangan, pelaku juga sedang diburu,” jelasnya. (ANA)
Komentar