SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Ridwan (59) dan Suwito (47), dua korban kecelakaan air perahu getek karam di Muara Sungai Alahan, Perairan Muara Kumbang, Dusun 2 Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, pada Selasa (5/3/2024).
Kepala Kantor Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, didampingi Kasubsi Operasinya mengatakan, pada pencarian hari ketiga ini kedua korban berhasil ditemukan walau dalam keadaan meninggal dunia.
Korban pertama yang ditemukan atas nama Irwan (59). Korban ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB, mengapung dipinggir Sungai sekitar 5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah orangtuanya di Muara Kumbang.
Korban kedua yang ditemukan yakni Suwito (47) sekitar pukul 09.25 WIB. Korban ditemukan mengapung di tengah Sungai sekitar Pulau Burung kurang lebih 3 kilometer dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Mariana.
Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi, seperti dari TNI AL, Polairud Bayuasin, serta unsur SAR lainnya. Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SAR Unit (SRU), dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan RIB, LCR dan Speed Boat Polair dan Perahu Masyarakat serta melakukan penyelaman ditempat-tempat yang dicurigai.
Sebelumnya, pada Minggu (3/3/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, Perahu Getek dengan merk “Cinta Pasti Kembali”, POB empat orang, bertolak dari Dusun Alahan tujuan ke Desa Pematang Palas. Saat berada di Muara Sungai Alahan, terjadi angin kencang, sehingga membuat Perahu oleng hingga terbalik.
Dua orang selamat atas nama Herma (55) dan Rudi (30), dengan cara menggantung di Perahu Getek. Sedangkan dua orang lagi atas nama Irwan (59) dan Suwito (47), hilang tenggelam terbawa arus sungai. (ANA)
Komentar