SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Terkait bantuan fiktif penanganan COVID-19 dari keluarga Akidi Tio sebesar Rp2 triliun, mendapat perhatian berbagai pihak. Terlebih, bantuan untuk masyarakat tersebut diserahkan kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Kapolda sempat diperiksa terkait permasalahan ini. Namun, dukungan kepada Irjen Pol Eko Indra Heri, juga terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya, dari Direktur LBH Putra Sriwijaya Indonesia,
Darmawan.
Ketua DPRD Kota Palembang periode 2014-2019 ini mengatakan, sudah seharusnya drama bantuan Rp2 triliun itu ditutup. Apalagi, Kapolda Sumsel, dengan gagahnya meminta maaf kepada rakyat atas persoalan tersebut dan perwakilan keluarga Akidi Tio atas nama Heriyanti sudah diproses.
“Tidak mungkin sekelas Kapolda bermain-main terkait bantuan, apalagi bantuan untuk COVID-19. Pasti ia tidak tahu kalau bantuan itu ternyata bohong. Saya sangat mengapresiasi niat baik Kapolda,” kata Darmawan, Selasa (10/8/2021).
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua PD VI FKPPI Sumsel ini menjelaskan, sudah banyak yang diperbuat Kapolda di Bumi Sriwijaya ini. Bagi Darmawan, jika menggunjing atau menyudutkan Kapolda dalam kasus tersebut, sangatlah tidak elok.
“Selama Irjen Pol Eko Indra Heri menjabat Kapolda Sumsel, setahun terakhir, sudah banyak yang beliau perbuat. Kita ketahui bersama bahwa Sumsel merupakan zero konflict dan banyak lagi prestasi lainnya,” ujarnya.
Ia mengajak, saat ini, semua pihak untuk mendukung jajaran Polda Sumsel untuk memerangi kriminalitas. “Saya berharap masyarakat dapat mendukung penuh upaya yang dilakukan jajaran Polda Sumsel dalam memberantas tindak kejahatan di Bumi Sriwijaya yang kita cintai ini,” harap Darmawan. (ANA)
Komentar