BI Sumsel Yakin Operasi Pasar Beras Mampu Jaga Stabilisasi Harga

Bank Indonesia49 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Bank Indonesia Sumatera Selatan mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang mengadakan Launching Operasi Pasar Beras dg harga Rp 5000/kg, Minggu 2 Okt 2022 di Pasar Lemabang, Kota Palembang. Acara dibuka Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H Mawardi Yahya.

Kegiatan ini bersinergi dengan Bulog. Rencananya Operasi Pasar Beras ini akan dilakukan di 30 pasar di Palembang dan sekitarnya, juga dilakukan di 17 Kab Kota di Sumatera Selatan.

Kepala Perwakilan Bank Indoensia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, mendukung operasi pasar beras. Mengingat harga beras mencatat kenaikan tinggi sebesar 4,31% (mtm) disusul cabe rawit 3,95%, bawang putih 1,65% dan daging sapi 0,84%.

Sedangkan komoditas cabe/bawang merah, gula pasir, daging ayam dan migor, harganya turun.

Erwin juga menilai bahwa naiknya harga dipicu beberapa hal, antara lain, tingginya biaya produksi di tingkat petani. Sementara itu di tataran nasional, harga gabah relatif tinggi, saat ini di Rp6000 (sedangkan normalnya Rp4500).

Sementara itu beberapa bulan ke depan juga perlu diwaspadai, karena saat ini masih musim tanam sehingga diperlukan upaya bersama untuk menjaga stabilisasi harga beras ini.

Lebih lanjut, Erwin berharap bahwa operasi pasar beras berjalan optimal terutama perlu dilakukan secara bersamaan dalam waktu yang berdekatan. Beras adalah kebutuhan pokok masyarakat perlu dilakukan secara masif untuk stabilisasi harga beras agar inflasi Sumatera Selatan terjaga. (Rel)

    Komentar