SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) merevisi target Pajak Daerah (PD) tahun 2021 dengan bertambah menjadi Rp250 miliar. Diketahui, target PD awalnya hanya Rp3,25 triliun menjadi Rp3,5 triliun.
“Kini target PD naik menjadi Rp3.500.243.740.082,” ujar Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaibah, melalui Kepala Bidang Pajak, Emmy Surawahyuni, Rabu (24/11/2021).
Rinciannya, dari lima jenis, untuk pajak bermotor (PKB/pajak kendaraan bermotor) menjadi Rp958,53 miliar yang terdiri dari PKB R2 dan R4 Rp958,5 miliar, PKB alat berat nol dan PKB atas air Rp36,9 juta.
Realisasinya sudah mencapai Rp934,5 miliar atau 94 persen. Untuk kendaraan bermotor, turun menjadi Rp865,6 miliar dari sebelumnya Rp926,3 miliar. Rinciannya BBNKB R2 dan R4 Rp865,6 miliar, BBN alat berat nol dan BBN kendaraan atas air Rp31,5 juta. Realisasinya Rp818,6 miliar atau 94,35 persen.
Sedangkan pajak air permukaan (PAP) tetap Rp12,06 miliar dengan realisasi Rp10,5 miliar atau 87,24 persen. Ada kenaikan pada PBBKB (pajak atas penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor) kisaran Rp350 miliar.
“Dari Rp827 miliar direvisi menjadi Rp1,135 triliun. Realisasinya baru sebesar Rp755,9 miliar atau 66,58 persen,” jelasnya.
Terakhir, jenis pajak rokok tetap sebesar Rp528,9 miliar. Realisasinya baru Rp460,1 miliar atau 86,99 miliar.
“Revisi kenaikan target itu karena Pemprov ada perubahan Perda yang semula untuk BBM yang digunakan mesin-mesin industri tidak dipungut PBBKB, dengan perubahan Perda semua dipungut. Tapi, Perda itu belum keluar dari Mendagri dan belum diberlakukan. Insya Allah tahun depan,” katanya.
Saat ini, Perda masih berproses di kemendagri sehingga belum ada penomorannya. “Yang sekarang Perda No 3/2011. Ini yang akam diubah. Usulan perubahan Perda sudah kita sampaikam Juni lalu,” tambahnya. (ANA)
Komentar