Aktivitas Anak Krakatau Meningkat, Pos Pantau Tetapkan Radius Aman Dua Kilometer

Nasional48 Dilihat

SUARAPUBLIK, Lampung : Peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, membuat petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas gunung api yang terletak di Selat Sunda tersebut.

Petugas Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Argo Andi Suardi mengungkapkan, meski aktivitas Gunung Anak Krakatau seperti semburan lava dan asap dari letusan saat ini hanya berpengaruh pada pulau-pulau kosong disekitar lokasi, namun dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut, pihaknya meminta kepada nelayan maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dan mendekati lokasi Gunung Anak Krakatau dengan radius sejauh 2 kilometer.

Selain mengeluarkan lava pijar dan asap pada setiap letusan, peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebutmenurut Andi Suardi juga ditandai terjadinya gempa tremor setiap harinya dengan kekuatan mencapai 45 amplitudo.

“Dengan peningkatan aktivitas ini kami melarang nelayan maupun wisatawan untuk tidak mendekati lokasi Gunung Anak Krakatau dengan radius 2 kilometer,”tegasnya (24/09/2018).

Diketahui, dengan adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau menetapkan status leves 2 atau waspada Gunung Anak Krakatau.

Selain meningkatkan intensitas pengamatan, Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai stakholder terkait seperti Pemerintah daerah maupun Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan peringatan kepada masyarkat, jika aktivitas Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan.(IAL).

    Komentar