SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta agar pemerintah pusat segera mendistribusikan vaksin COVID-19 lebih banyak dan lebih cepat.
Apalagi, saat ini vaksinasi COVID-19 di Bumi Sriwijaya mengalami hambatan, lantaran stok vaksin yang terbatas. Bahkan sudah banyak fasilitas kesehatan di Sumsel yang menghentikan sementara suntik vaksinasi COVID-19.
“Saya ngotot minta dialokasikan vaksin yang maksimal ke pusat,” kata dia, Sabtu (24/7/2021).
Ia menjelaskan, kebutuhan vaksin di Sumsel tercatat sebanyak 13 juta dosis. Namun Sumsel selama ini hanya mendapat alokasi vaksin sekitar 300 ribu dosis per bulan.
“Kebutuhan kita besar, kapan mau selesainya vaksinasi kalau begini,” ujarnya.
Diakui Herman Deru, angka kematian akibat COVID-19 di Sumsel cukup tinggi di mana 85 persen masyarakat yang meninggal belum mendapat vaksinasi. “Kita semua tahu, ada 85 persen mereka yang meninggal akibat COVID-19 itu belum divaksin,” terang Deru.
Herman Deru menegaskan, pihaknya terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat dan animonya sangat besar atas vaksinasi ini.
Sebab dengan vaksin, maka dapat memperkuat imun bagi kelompok (herd immunity). “Di Sumsel, antusias masyarakat untuk vaksin sangat tinggi,” katanya. (ANA)
Komentar