Lampaui Target, Serapan Beras Bulog 10.000 Ton Lebih Banyak

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumsel dan Babel, mengklaim saat ini pencapaian penyerapan atau pengadaan beras di wilayahnya sudah melampaui target. Tahun ini, Bulog Sumsel Babel menargetkan penyerapan beras sebesar 50.000 ton beras.

Pimpinan Bulog Divre Sumsel Babel, Ali Ahmad Najih Amsari mengatakan, sampai akhir Juli 2021 ini, serapan Beras Bulog Sumsel Babel telah mencapai 60.000 ton beras. Artinya telah melebihi target yang telah ditentukan.

“Walau sudah capai target, tapi kita tetap optimal melakukan penyerapan. Ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumsel yang meminta agar Bulog tetap menyerap beras petani untuk memastikan ketahanan pangan kita,” ujar Ali, Jum’at (23/7/2021).

Baca Juga :  Viral, Ibu Melahirkan Ditandu karena Jalan Rusak

Dengan penyerapan ini, kata dia, maka mempengaruhi stok atau ketersediaan beras di gudang Bulog. Ali menjelaskan, saat ini stok di gudang Bulog bisa memenuhi kebutuhan beras hingga 12 bulan kedepan.

“Stok kita aman, hingga 12 bulan kedepan pun masih cukup memenuhi kebutuhan. Stok melimpah,” ucapnya.

Untuk tetap menjaga kualitas stok beras, pihaknya tetap melakukan perawatan rutin. Selain itu juga, menjalankan instruksi pemerintah yakni mengeluarkan stok beras untuk program bantuan sosial kepada masyarakat.

“Dengan adanya pengeluaran beras melalui program pemerintah ini tentu akan berpengaruh beras pada upaya maksimal kita menyerap beras dari petani. Karena itu, kita berharap program pemerintah akan lebih banyak lagi sehingga stok di gudang bisa berkurang dan kembali ada perputaran serapan beras yang lebih baik,” katanya. (ANA)

    Baca Juga :  Stok Beras di Sumsel Aman hingga Lima Bulan Kedepan

    Komentar