SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2022 PT Tirta Sriwijaya Maju (TSM) Perseroda dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (4/4/2023). RUPS ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya.
“Ini RUPS laporan pertanggungjawaban keuangan 2022. Alhamdulillah berjalan lancar. Tidak ada pergantian komposisi komisaris,” ujarnya.
Mawardi menuturkan, laba yang dicapai Rp6 miliar lebih. Itu ada pembagian-pembagiannya. “Tidak ada pernyataan modal,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, sambung Mawardi mengungkapkan, dia sudah sampaikan bahwa ini adalah penyuplai kebutuhan dasar masyarakat.
“Jadi tentunya ini berhadapan dengan masyarakat sebagai pelayan publik kita harus siap. Bagaimana terus melayani masyarakat, dan jangan sampai masyarakat merasa dirugikan,” katanya.
Kepala Biro Perekonomian Sumsel, Afrian Joni, menuturkan, 2022 PT TSM adalah salah satu BUMD yang memberikan kontribusi deviden adalah PT Tirta Sriwijaya Maju.
“Mudah-mudahan dengan BUMD yang lain bisa meningkatkan kinerjanya agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bisa pada akhirnya memberikan kontribusi deviden,” katanya.
“Harapannya agar TSM bisa bekerja sama dengan PDAM-PDAM yang ada di Kabupaten dan Kota di Sumsel. Karena semangatnya adalah semangat regional. Bahwa PT TSM ini mendistribusikan air curah. Sedangkan tugas PDAM di kabupaten kota menyalurkan ke masyarakat,” terangnya.
Di tempat yang sama Dirut PT 2022 PT TSM Arpiansah menuturkan, pada RUPS Tahun 2022 pihaknya mempunyai keuntungan sebesar Rp 6 miliar lebih.
“Jadi 50 persen, kita berikan untuk deviden untuk Pemprov. Sisanya digunakan untuk investasi kembali ke Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Dia menuturkan, pihaknya diminta untuk meningkatkan TSM bekerja sama dengan perusahaan PDAM kabupaten dan kota.
“Untuk kerjasama ke depan khususnya PDM milik kabupaten dan kota kita menjual air curah kemereka dan mereka yang mendistribusikan kembali ke pelanggan,” jelasnya.
“Target kita untuk rencana tahap pendek kita akan ke Banyuasin melakukan ekspansi di Banyuasin. Untuk penjualan air curah nanti kita di sana akan melakukan investasi,” tambah Arpiansyah.
Dia mengungkapkan, kalau kendala setiap pekerjaan pasti ada. “Tapi Insya Allah semua bisa berjalan teratasi,” ujarnya. (ANA)
Komentar