Pengamanan Nataru, Polda Sumsel Siapkan 3758 Personel

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Dalam rangka menjaga keamanan Natal dan tahun baru (Nataru), Polda Sumsel siapkan sebanyak 3.758 personel gabungan.

Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, bahwa dalam menyambut natal dan tahun baru sejumlah potensi kejadian yang berisiko bisa terjadi.

“Seperti potensi terorisme yang mana kejadian seperti itu bisa mengancam umat yang sedang beribadah pada saat natal dan tahun baru,” ujarnya Selasa (20/12/2022).

Diungkapkan Albertus, kejadian terorisme yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung beberapa waktu lalu menjadi sinyal kuat untuk setiap instansi terkait lebih waspada.

“Kejadian di Bandung waktu itu dikhawatirkan menjadi pemicu kemungkinan adanya kejadian yang sama, oleh karena itu pengamanan harus ditingkatkan,” katanya.

Kemudian, dalam agenda operasi lilin Musi 2022 yang mulai akan digelar pada 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Tentunya akan dikerahkan sebanyak 3.758 personel gabungan yang terdiri dari 2.058 personel Polri dan lainnya berasal dari instansi terkait seperti TNI, jajaran Pemda, BUMN, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

“Personel yang dikerahkan, nantinya akan berjaga di 48 Pos Pengamanan, 32 Pos Pelayanan, dan 6 Pos Terpadu. Serta beberapa pos yang berada di perbatasan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi juga dengan polres-polres seperti di Perbatasan Sumsel-Jambi, Sumsel-Bengkulu, Sumsel-Lampung, dan Sumsel-Kepulauan Bangka Belitung.

“Tentunya, jangan sampai pos yang sudah didirikan itu kosong, kemudian jalin komunikasi yang baik antar instansi,” katanya. (ANA)

    Komentar