SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pengurus Provinsi (pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan Sumsel meraih medali emas pada PON XXI 2024 Sumut-Aceh mendatang.
Hal tersebut disampaikan Meilinda selaku ketua umum TI sumsel terpilih, dalam acara pelantikan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan periode 2022-2026.
Sebanyak 74 Pengprov TI Sumsel yang dilantik secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) HM Thamrin Marzuki di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (14/7/2022). Turut hadir juga Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, menyaksikan secara langsung rangkaian acara pelantikan tersebut.
Thamrin menyebutkan Taekwondo merupakan salah satu olahraga unggulan Olimpic Indonesia.
“Dari 65 cabang olahraga ada 14 cabang olahraga unggulan Olimpic Indonesia, yaitu badminton, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat. Nah, ada taekwondo dalam unggulan Olimpic itu,” ucap Thamrin.
“Dengan begitu, Pengprov TI yang terpilih harus menyiapkan program-program yang baik agar 7000 atlet taekwondo Sumsel dapat berprestasi dalam berbagai kompetisi,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyampaikan bahwa tugas utama Pengprov TI Sumsel yang terpilih adalah, memetakan permasalahan yang ada dalam Taekwondo provinsi Sumsel. Menurut Deru atlet akan sejahtera karena dua hal yaitu berlatih dan bertanding.
“Kesejahteraan atlet hanya tercapai dengan dua hal yakni berlatih dan bertanding,” ucap deru.
Dengan itu, Deru berpesan kepada Meilinda selaku Ketua Umum TI Sumsel, agar memperbanyak lagi event kejuaraan taekwondo di Sumsel ini. Bukan dengan itu saja tetapi juga memberikan pembinaan terhadap pelatih-pelatih di setiap Kabupaten/Kota.
Meilinda selaku Ketua Umum Pengprov TI Sumsel terpilih menyebut, akan bekerjasama dengan dinas pendidikan di 17 Kabupaten/Kota Sumsel untuk membuat taekwondo menjadi ektrakulikuler pada tingkat SD dan SMP.
“Ke depan ini saya akan masuki dinas-dinas pendidikan yang ada di Kabupaten/Kota untuk meminta taekwondo ini jadi ekskul di tingkat SD dan SMP,” jelas Meilinda. (Mg01)
Komentar