Hampir Sepekan tidak Diangkut, Sampah Menggunung Keluaran Bau Menyengat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Awal tahun 2022, aroma busuk menyengat ditimbulkan dari tumpukkan sampah yang berada di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan Lorong Adil, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang.

Tumpukkan sampah menggunung dan memanjang hingga sekitar 15 meter, serta hampir menutupi bak sampah yang ada di lokasi.

Pantauan di lokasi, ada empat sepeda motor roda tiga (kaisar) dan satu truk yang sedang memindahkan dan membawa sampah. Sampah yang bertumpuk didominasi oleh sampah plastik dan sampah rumah tangga.

Baca Juga :  Akhir Tahun Lalu Nyaris Roboh, Rumah Baca Tulis Al Qur'an Kini Siap Cetak Hafiz

Menurut Dedi (44), salah satu warga yang tinggal tepat di seberang tempat pembuangan sampah tersebut, tumpukan sudah ada sejak hari Jum’at, 31 Desember 2021. Baunya yang menyengat sampai ke rumah membuatnya merasa terganggu selama empat hari terakhir.

“Baunya menyengat sampai masuk rumah. Pakai masker saja masih tembus baunya. Kalau saya lagi ladeni orang beli atau isi galon mereka terpaksa tutup hidung. Selain itu, gara-gara sampah itu disini mulai terjadi macet pada jam tertentu,” ucap Dedi, yang membuka usaha warung di kawasan tersebut, Senin (3/1/2022).

Baca Juga :  Palembang Diserang Banjir Lagi, Jalan Protokol Macet Parah

Nampak, sampah bertumpuk sejak Jumat dan hingga siang hari ini belum juga diangkut. Seringkali kendaraan roda tiga (kaisar) mengangkut sampah.

“Waktu hari Jumat juga sudah penuh bak sampahnya. Yang di luar bak juga sudah berangsur numpuk. Biasanya bakal diangkut. Tapi sampai siang ini tidak diangkut, ” jelas Dedi.

Ia menyebut biasanya setiap hari pasti ada truk sampah yang datang mengangkut sampah dari lokasi tersebut. Sama halnya yang diungkapkan wahyu, salah satu pedagang di sekitar lokasi. Menurut dia sampah sudah menumpuk sejak hari Jumat.

Baca Juga :  Kondisi Pasar Satelit Buat Wawako Berang

“Sejak sebelum tahun baru sampah di sana sudah menumpuk tapi sampai sekarang tidak berkurang malah tambah numpuk,” ucapnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota (DLHK) Palembang, terkait terjadinya penumpukan sampah di wilayah tersebut. (ANA)

    Komentar