Belasan Warga Binaan di Lapas Kayu Agung Tes HIV/AIDS, Ini Hasilnya!

SUARAPUBLIK.ID, OKI – Sebanyak 18 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayu Agung menjalani tes screening HIV/AIDS atau sering disebut Voluntary Counseling and Testing (CVT). Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di ruang Poliklinik Lapas kelas IIB Kayu Agung, Rabu (1/12/2021).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini Tim Medis Lapas Kelas IIB Kayu Agung bekerjasama dengan Dr Isa Dwiyono, serta Tenaga Medis dari Puskesmas Kutaraya.

Kasubsi Perawatan Ahmad Frengki Daeng mengatakan bahwa program screening ini dilakukan untuk mendeteksi WBP yang terdampak HIV, sehingga bisa diambil langkah-langkah berdasarkan SOP yang ada.

Baca Juga :  Warga Kayu Agung Ketiban Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

“HIV/AIDS masih menjadi persoalan kesehatan global yang signifikan. Sehingga perlu adanya screening untuk memantau penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, adanya program VCT akan mendeteksi dini penyebaran HIV/AIDS,” ujar Ahmad Frengki Daeng di Kayu Agung, Rabu (1/12/2021).

Menurut dia, deteksi dini ini dilakukan berfokus pada warga binaan yang baru masuk ke dalam Lapas. Mengingat bahwa setiap orang bisa beresiko tertular penyakit ini apabila melakukan hubungan sex yang tidak aman, ataupun akibat penggunaan jarum narkoba yang tidak steril.

Baca Juga :  Warga Kayu Agung Ketiban Operasi Pasar Minyak Goreng Murah

“Hasil dari screening ini menyatakan bahwa 18 warga binaan di Lapas Kelas IIb Kayu Agung negative, yang berarti bahwa tidak ada yang terjangkit HIV/AIDS,” pungkasnya. (dhi)

    Komentar